
Selain Winter aespa, staf SM Entertainment menjadi sasaran ancaman pembunuhan sementara Korea Selatan tengah mencekam karena kasus penusukan. Pelaku ancaman sudah ditangkap dan terungkap punya strategi terencana.
- Intan Maharani
- Sabtu, 12 Agustus 2023 - 19:02 WIB
WowKeren - Menyusul Winter aespa menerima ancaman pembunuhan, staf SM Entertainment juga bernasib serupa. Namun kini pelaku pengancaman sudah dibekuk polisi.
Pada Jumat (11/8), petugas dari Kantor Polisi Gyeonggi Hanam sudah menangkap A, seorang pria berusia 20-an yang mengancam keselamatan staf SM. Pelaku diringkus atas tuduhan intimidasi dan menghalangi proses perailan.
Polisi mengungkap A telah membuat postingan di forum online berisi ancaman pada 8 Agustus lalu. Kala itu, A menuliskan, "Saya hanya akan memilih karyawan SM di Seoul Forest Station dan membunuh 9 dari mereka."
Menurut keterangan polisi, A mengungkap perasaannya pada salah satu member girl grup SM (B) selama hampir 10 tahun melalui pesan di media sosial. Namun ternyata B tidak pernah membalas pesan A kemudian membuatnya marah.
Selama diperiksa, A mengklaim postingannya ditengarai karena rasa marah. Namun polisi tidak percaya karena menemukan rencana hati-hati atas kejahatannya.
A disebutkan telah menetapkan hari khusus untuk melakukan kejahatannya. Selain itu, pelaku juga sudah menyusun konten pada postingannya. Bahkan ia juga telah mempersiapkan strategi untuk berurusan dengan polisi.
Selain staf SM, Winter tidak kalah mengkhawatirkan. Pasalnya idol cantik itu menjadi sasaran penikaman seorang netizen. Apalagi kala itu, Korea Selatan masih mencekam karena adanya kasus penusukan di beberapa lokasi.
Segera setelah berita itu muncul, SM memberikan update terkait ancaman terhadap Winter. Selain mempersiapkan personel untuk melindungi perjalanan Winter dan aespa ke Amerika Serikat pada 8 Agustus lalu, agensi juga sudah melaporkan kasus ini pada polisi.
"Postingan yang mengancam keselamatan Winter telah diposting di platform komunitas kemarin. Setelah konfirmasi, kami mengajukan gugatan resmi terhadap poster tersebut kepada polisi dan meminta kerja sama investigasi segera," kata agensi.
SM sudah memastikan bahwa keberangkatan aespa berlangsung aman dan lancar. Untuk itu, tindakan lebih lanjut dianggap perlu untuk dilakukan.
"Polisi juga telah menerima banyak laporan baru-baru ini. Mereka mengunjungi kantor pusat agensi kami kemarin dan hari ini untuk memverifikasi kondisi keamanan dan keselamatan. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk melindungi keselamatan artis kami," pungkas SM.
(wk/inta)