Penggambaran karakter utama Kim Mo Mi yang ekstrem dan provokatif ketika diperankan oleh Nana menuai kritikan. Namun sutradara memuji penampilan Nana di drama itu.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 23 Agustus 2023 - 16:40 WIB
WowKeren - "Mask Girl" kini masih menjadi tayangan Netflix yang menyedot perhatian publik dunia. Namun drama ini menuai kritikan para penonton terutama karena penggambaran karakter utama Kim Mo Mi yang ekstrem dan provokatif ketika diperankan oleh Nana.
Mo Mi membunuh Joo Oh Nam (Ahn Jae Hong) dan menghabiskan 30 juta won untuk memperbaiki wajahnya sebelum hidup sebagai gadis panggung. Dia juga membunuh secara brutal Choi Bu Yong (Lee Joon Young), yang bekerja bersamanya.
Meskipun karakter yang dimainkan Nana dikritik, sutradara Kim Yong Hoon tetap memberikan pujian kepada Nana yang begitu totalitas membintangi "Mask Girl". Sutradara juga memuji keberanian sang aktris untuk tampil tanpa busana dalam sebuah adegan.
"Ya, Nana sendiri yang memainkan adegan itu," ungkap sutradara Yong Hoon. Sang sutradara juga menceritakan saat-saat tak terduga di lokasi syuting yang membuatnya terkagum-kagum kepada idol aktris kelahiran tahun 1991 tersebut.
"Ada adegan di mana Nana tersenyum licik setelah rangkaian pertarungan hitam-putih dengan wajah berlumuran darah. Naskahnya hanya bertuliskan 'Moni tersenyum' tapi ketika Nana membawakannya, aku berpikir, 'Wow, dia gila'. Itu adalah perasaan yang membuatku sangat mengaguminya," imbuh sutradara.
Sutradara juga membahas gaya dance Nana yang cukup unik ketika menjadi seorang gadis panggung di "Mask Girl". "(Tarian pembuka) adalah perpaduan antara Nana, penari ganda, dan pembelahan kaki Lee Han Byeol. Aku mencampurnya dengan tepat," tuturnya.
Di sisi lain, sutradara juga membahas perubahan karakter Mo Mi yang sampai harus dimainkan tiga aktris yakni Lee Han Byul, Nana, dan Go Hyun Jung. "Setelah melakukan pembunuhan, Mo Mi secara alami akan berbeda," ungkap Yong Hoon.
"Dan kemudian, setelah menghabiskan bertahun-tahun di penjara, dia merasa seperti seorang ibu yang lain. Aku ingin mengekspresikannya secara berbeda dari Mo Mi yang kita lihat sebelumnya dalam cerita," lanjut sang sutradara. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
