
Kemunculan karakter Matthew Lee (Uhm Ki Joon) sebenarnya sudah sangat dinanti publik. Namun tim produksi memiliki alasan khusus mengapa sang aktor baru dimunculkan pada episode 5.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 30 September 2023 - 19:10 WIB
WowKeren - "The Escape of the Seven" menayangkan episode terbaru pada Jumat (29/9). Episode kelima drama SBS ini diberi rating pemirsa 19 tahun ke atas. Episode terbaru drama ini juga menjadi kemunculan perdana karakter yang dimainkan Uhm Ki Joon.
Kemunculan karakter Matthew Lee (Ki Joon) sebenarnya sudah sangat dinanti publik mengingat ia adalah salah satu pemain utama. Namun tim produksi "The Escape of the Seven" memiliki alasan khusus mengapa sang aktor baru dimunculkan pada episode 5.
Matthew sebenarnya adalah Lee Hwi So (Min Young Gi), ayah angkat Bang Dam Mi (Jung Lael). Wajah pria itu terbakar parah di penjara dan menjalani operasi plastik. Sedangkan kakek Da Mi, Bang Chil Seong (Lee Deok Hwa) masuk penjara untuk menggantikannya.
Dengan kemunculan Matthew, alur "The Escape of the Seven" berubah menjadi semakin tidak terbanyangkan. 33 orang terjebak di pulau tak berpenghuni dan mati satu per satu setelah diserang kelelawar dan babi hutan.
Perkembangan alur "The Escape of the Seven" sebenarnya agak konyol tapi itulah kreativitas Kim Soon-ok. Karena episode tersebut dibatasi untuk penonton berusia di atas 19 tahun, sang penulis tak segan-segan menampilkan adegan kejam.
Sayangnya meski Ki Joon akhirnya muncul, rating "The Escape of the Seven" malah mengalami penurunan rating drastis. Drama yang juga dibintangi oleh Hwang Jung Eum dan Lee Joon itu hanya mampu meraih rating 5,6 persen.
Namun penurunan rating "The Escape of the Seven" ini bisa dimaklumi karena penayangannya dilakukan di tengah hari libur Chuseok. Apalagi ternyata drama yang dibintangi Lee Yu Bi ini masih memuncaki slot tayang meskipun ratingnya turun.
Sementara itu, "The Escape of the Seven" telah banyak menuai kontroversi ketika awal ditayangkan. Drama ini diprotes karena menampilkan konten provokatif seperti kekerasan terhadap anak, kehamilan remaja, penyuapan guru, dan lainnya.
(wk/amal)