Heechul berkata bahwa menjadi idol adalah pekerjaannya, bukan hidupnya. Penyanyi kelahiran 1983 itu mengaku bahwa semakin tua dirinya, semakin ia merasa malu untuk tampil di atas panggung.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 13 Oktober 2023 - 14:37 WIB
WowKeren - Pada Kamis (12/10), Kim Heechul dan Yesung Super Junior tampil sebagai bintang tamu di acara YouTube "Jo Hyunah's Thursday Night". Di sini, Heechul berbagi pemikirannya tentang aktivitas di dunia hiburan di mana dirinya mengaku tak lagi berminat untuk menjadi idol.
Heechul berkata bahwa menjadi idol adalah pekerjaannya, bukan hidupnya. Penyanyi kelahiran 1983 itu mengaku bahwa semakin tua dirinya, semakin ia merasa malu untuk tampil di atas panggung.
"Saat aku berusia 20-an, aku ingin mencium diriku sendiri saat aku melihat ke cermin. Dan tidak peduli performance apa yang aku tampilkan, aku jatuh cinta pada diriku sendiri dan bahagia dengan diriku sendiri. Tapi sekarang aku lebih tua, aku merasa malu. Itu memalukan," ungkap Heechul.
Ia melanjutkan, "Aku merasakan hal ini saat melihat para member. Member kami sungguh keren. Mereka kini berusia 40 tahun. Tapi tidak mudah mengatur diri sendiri seperti itu. Tidak masuk akal."
Pemikiran Heechul dan Yesung juga sangat berbeda terkait hal ini. Yesung pernah berkata pada Heechul, "Hyung, kita berusia 40 tahun kan? Tapi bahkan saat kita berusia 50 atau 60 tahun, karena kita debut sebagai idol, mari kita tetap menjadi idol."
"Tapi aku mencoba untuk berhenti menjadi seorang idol. Menjadi idol hanyalah pekerjaanku, bukan hidupku. Aku sudah banyak membicarakan hal ini," kata Heechul. Jo Hyunah berkata, "Tapi bukankah oppa selalu super cantik sejak awal? Jadi biarpun kamu menjadi tua seperti itu, oppa harus menerima dirimu apa adanya."
Sebagai tanggapan, Heechul berkata, "Tapi itu tidak mudah. Karena aku yang disukai penggemar akan terlihat dan merasa seperti berusia 20-an, tapi aku tidak bisa mempertahankannya. Aku hanya bisa mengurangi alkohol dan karbohidrat, tapi aku tidak yakin akan hal itu. Aku merasa seperti kehilangan kebahagiaanku."
(wk/dewi)
