Keena Beri Kesaksian ke Dispatch, FIFTY FIFTY Dibohongi Ahn Sung Il Agar Tinggalkan ATTRAKT
Dispatch
Musik

Keena mengaku menyesal tak meminta penjelasan dari CEO Jeon Hong Jun tentang kebenaran ucapan Ahn Sung Il. Saat itu, ia, para member, dan orang tua mereka mengira Ahn Sung Il ada di pihak mereka.

WowKeren - Setelah memutuskan kembali ke agensinya, ATTRAKT, dan membatalkan bandingnya, Keena FIFTY FIFTY melakukan wawancara dengan Dispatch yang dipublikasikan hari ini, Jumat (20/10). Di sini, pelantun "Cupid" itu mengungkapkan bagaimana ia dan para membernya menjadi korban manipulasi dan gaslighting yang dilakukan Ahn Sung Il agar mereka meninggalkan agensi.

Di tengah kasus hukum antara FIFTY FIFTY dan ATTRAKT, tersebar berita bahwa Ahn Sung Il diduga memalsukan ijazahnya serta tanda tangan produser asli "Cupid". Mendengar ini, orang tua Keena dan member lainnya sangat marah.

Diungkap Keena, kontak antara member dan Ahn Sung Il terputus dan FIFTY FIFTY pun melanjutkan kasus hukum mereka melawan agensi dengan dukungan orang tua mereka. Dari wawancara dengan Keena, Dispatch menyimpulkan bahwa Ahn Sung Il secara sengaja memanipulasi member FIFTY FIFTY dan menyulut konflik antara mereka dengan agensi agar mereka hengkang.

"(Ahn Sung Il) selalu menunjukkan kepada kami pesan-pesan KakaoTalk-nya. Itu adalah pesan antara dia dan seseorang yang berafiliasi dengan Billboard. Pesan-pesan itu berbunyi, 'Peringkat mereka naik, dan mereka akan semakin naik'. Dia kemudian bersikeras bahwa itu berkat dirinya, dia bekerja di belakang layar untuk membuat lagu itu naik di tangga lagu," ungkap Keena.

Member FIFTY FIFTY itu melanjutkan, "Dia juga mengklaim bahwa Jeon Hong Jun (CEO ATTRAKT) sedang kesusahan, dan dialah yang mendanai kami. Itu membuat kami berpikir, 'ATTRAKT tidak stabil secara finansial'. Dia terus menanamkan kecemasan dalam pikiran kami seperti itu."


"Aku membesarkan kalian. Aku menempatkan kalian di Billboard. Aku merekam video musik kalian dengan uangku. Aku membeli lagu kalian dengan uangku. CEO Jeon Hong Jun bahkan tidak tertarik pada kalian. Dia hanya memikirkan uang investasi. Investasi itu hanyalah hutang. Kalian harus membayarnya kembali," kata Ahn Sung Il saat itu.

Ahn Sung Il kemudian mendapat tawaran pengambilalihan FIFTY FIFTY dari Warner Records. Tawaran itu ia beritahukan pada para member, tapi tidak kepada ATTRAKT. Dia lalu berbohong, "Jeon Hong Jun menolak tawaran tersebut, meskipun itu akan menjadi win-win solution bagi kita semua. Aku tidak mengerti."

Menurut Keena, Ahn Sung Il membuat para member berpikir bahwa CEO mereka mengambil keputusan yang sangat buruk dengan menolak tawaran Warner Records. Akhirnya, Ahn Sung Il mengundang FIFTY FIFTY ke ruang pertemuan di The Givers dan memberi mereka ultimatum.

"Dapatkan investasi dari grup besar seperti CJ atau Kakao, atau ajukan tuntutan dan keluar dari ATTRAKT. Ahn Sung Il menelepon ayahku saat itu, dan menyatakan bahwa Jeon Hong Jun bermaksud mengakuisisi sebuah investasi dari sebuah perusahaan besar, yang hanya akan menumpuk dalam bentuk hutang bagi kami para membernya. Itu adalah komentar yang dimaksudkan untuk memaksa orang tua kami untuk mengajukan tuntutan hukum," ungkap Keena.

Keena mengaku menyesal tak meminta penjelasan atau bahkan sekadar bertanya kepada CEO Jeon Hong Jun tentang kebenaran ucapan Ahn Sung Il. Saat itu, ia, para member, dan orang tua mereka mengira Ahn Sung Il benar-benar ada di pihak mereka dan menginginkan opsi yang lebih baik untuk mereka.

"Kenapa aku tidak menghubungi CEO Jeon Hong Jun saat itu? Aku merasa sangat sedih tentang hal itu. Bahkan jika Ahn Sung Il dan direktur Baek mencoba memutuskan hubungan denganku, aku bisa saja mencoba menghubunginya. Aku menyesal tidak melakukannya dan aku minta maaf," kata Keena.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait