Mini album 'I Just Wanna Dance' milik Tiffany dan 'Why' milik Taeyeon sama-sama dirilis pada 2016, dan keduanya juga digarap oleh Min Hee Jin sebagai Direktur Kreatif.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 25 Oktober 2023 - 08:11 WIB
WowKeren - Baru-baru ini muncul perdebatan di kalangan netizen apakah konsep album solo "Guilty" milik Taemin SHINee meniru album "Layover" milik V BTS, yang merupakan karya Min Hee Jin CEO ADOR, agensi NewJeans. Namun, sebagian berpendapat bahwa konsep yang diusung album "Layover" bukanlah hal baru.
Netizen membandingkan foto-foto teaser dan packaging album "Guilty" dan "Layover", dan menyimpulkan bahwa keduanya mirip, dengan "Layover" dirilis terlebih dulu. Namun, netizen lainnya menganggap ada kemiripan vibe antara "Layover" dengan album "I Just Wanna Dance" dan "Why", masing-masing milik Tiffany dan Tae Yeon Girls' Generation, yang juga garapan Min Hee Jin.
Sebelum menjadi CEO ADOR, Min Hee Jin bekerja di SM Entertainment sebagai Direktur Kreatif. Ia adalah sosok yang menggarap album idol-idol SM dari "Pink Tape" milik f(x) yang mendapat pujian secara luas hingga album-album grup idol SM lainnya seperti album "Odd" milik SHINee dan "EX'ACT" milik EXO.
Mini album "I Just Wanna Dance" milik Tiffany dan "Why" milik Taeyeon sama-sama dirilis pada 2016, dan keduanya juga digarap oleh Min Hee Jin sebagai Direktur Kreatif. Saat melihat foto-foto di album "Guilty" dan "Layover", beberapa netizen teringat pada dua album tersebut dan menganggap semuanya memiliki vibe yang sama.
"Maaf, tapi nggak ada konsep yang orisinal (dari keduanya), itulah masalahnya. 'Estetika' Min Hee Jin secara harfiah hanyalah estetika Pinterest yang populer. Kelihatannya bagus tapi nggak ada yang dia keluarkan yang cukup unik untuk diklaim sebagai plagiarisme kecuali itu adalah salinan kata demi kata yang sebenarnya," komentar netizen.
"Juga, Min Hee Jin mengerjakan 'Ace' dan 'View' untuk Taemin dan SHINee, dan Taemin + Krystal adalah favoritnya. Dia bukan orang baru dalam hal ide, jadi pasti ada beberapa hal yang tumpang tindih. Taemin hanya melanjutkan apa yang dia lakukan dari 'Ace' jika orang yang cukup pintar benar-benar menyadarinya," kata netizen lainnya.
"Taemin menggunakan konsep ini untuk pemotretan album sejak album 'Press It' dan 'Ace'...dan direktur kreatifnya adalah Min Hee Jin... Dia seharusnya nggak menggunakan konsep perusahaan lamanya untuk artis perusahaan barunya. Aku nggak tahu apakah dia nggak punya ide baru atau apa tapi karena di SM dia sudah terlalu sering mendaur ulang konsep untuk artis yang berbeda, makanya banyak orang yang merasa lega saat dia pergi karena konsepnya selalu mendaur ulang," imbuh yang lain.
Sementara itu, album "Guilty" milik Taemin akan dirilis pada 30 Oktober mendatang.
(wk/dewi)