WowKeren - Kiky Saputri kembali dikritik karena opini politiknya. Kali ini, cuitan terbaru Kiky dikomentari dangkal dan bodoh oleh seorang netizen. Mendapati hal tersebut, Kiky langsung memberikan balasan yang cukup pedas. Komika 30 tahun kelahiran Garut itu bahkan dibandingkan dengan Bintang Emon.

”Suasana di X masih panas, melipir dulu ah ke tempat yang dingin. Menikmati hidup, menikmati hasil kerja selama setahun. Karena tahun depan siapapun pemenangnya kita akan tetap kerja sendiri, cape sendiri, dan nikmatin hasilnya sendiri,” bunyi cuitan Kiky di Twitter (X).

”Gak semua pelawak paham politik kayak Emon, dengan logika tol*l macem Kiky Saputri ini ngapain rakyat milih dan akademis cape2 analisis? Politik dan rezim jelas mempengaruhi hidup rakyat kedepannya. Fokus melawak, opini politik lu terlalu dangkal buat dipublikasi @kikysaputrii,” komentar salah satu netizen yang mengkritik opini Kiky.

Kiky sengaja membuat postingan khusus untuk menjawab kritikan dari netizen itu ke Instagram pribadinya hari ini, Minggu (31/12). Kiky menegaskan jika sejak awal ia tak pernah mengklaim bahwa dirinya paham akan politik. Alih-alih ikut mengolok, Kiky justru mengutarakan permintaan maaf dan bersikap merendah.

”Hello @is**** Silakan pilih pemimpin TERBAIK, versi kamu, versi keluargamu ataupun versi on the spot.Tidak ada larangan untuk itu. Tapi pertama, saya tidak pernah mendisclaimer bahwa saya paham politik. Jadi maaf sekali kalau kamu merasa kecewa dengan itu dan membandingkan saya dengan Bintang Emon,” kata Kiky.

Kiky juga menegaskan jika cuitannya itu ditujukan sebagai pengingat, bukan untuk mengajak orang-orang golput alias tidak memilih Capres dan Cawapres. Kiky berharap pemilu ini tidak menjadikan masyarakat Tanah Air saling sindir dan terpecah. Makin menarik lantaran balasan pedas dari Kiky ini kembali mendapat reaksi dari netizen yang bersangkutan.

”Kedua, twit saya ditujukan sbg sebuah pengingat kepada teman-teman bahwa: ‘kita harus save energy untuk tetap berjuang demi hidup kita sendiri’,” tegas Kiky. “Jangan hanya karena prosesi 5tahun sekali ini, kita jadi gontok-gontokan, mengotori hati, bahkan sampai ribut sama saudara sendiri. Jadi kalau pesan di atas belum sampai pada pikiranmu, saya minta maaf karena memang cara berpikir saya terlalu dangkal dan tol*l untuk kamu yang hebat sekali 😊.”