Saham YG Entertainment terus mengalami penurunan secara signifikan. Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena agensi itu mulai ditinggalkan oleh sejumlah artisnya, termasuk BLACKPINK.
- Marina Larasati
- Selasa, 02 Januari 2024 - 16:50 WIB
WowKeren - Keputusan BLACKPINK untuk tidak memperpanjang kontrak dengan agensi, membuat saham YG Entertainment mengalami penurunan yang signifikan. Nilai saham YG Entertainment dilaporkan turun hingga di bawah 50.000 KRW.
Pada Selasa (2/1), saham YG Entertainment dibuka dengan harga 47.650 KRW di pasar KOSDAQ. Nilai tersebut turun hingga 6,39 persen dari hari perdagangan sebelumnya. Hal tersebut tak lain dan tak bukan disebabkan karena YG yang gagal melakukan negosiasi kontrak secara individu dengan keempat member BLACKPINK.
Tak dapat dipungkiri, keluarnya seluruh anggota BLACKPINK dari YG ikut berkontribusi terhadap penurunan nilai saham perusahaan secara berturut-turut. YG hanya berhasil bernegosiasi dengan Jennie cs untuk melakukan perpanjangan kontrak secara grup, tapi tidak dengan aktivitas individu.
Di sisi lain, satu per satu member BLACKPINK mulai memperlihatkan aktivitas individu mereka. Jennie menjadi yang pertama mengabarkan bahwa ia telah membangun agensi sendiri setelah putuskan hengkang dari YG. Agensi itu diberi nama OA (Odd Atelier).
Sementara itu, Jisoo juga dilaporkan memulai aktivitas solonya di bawah sistem manajemen keluarga. Ia bergabung dengan perusahaan kakak laki-lakinya, Kim Jung Hun yang bernama Biomom. Perusahaan ini diketahui berbasis pada produk makanan kesehatan.
Perusahaan itu baru-baru ini menarik perhatian publik karena mengumumkan rencana bisnis baru yang berekspansi di industri hiburan dan merekrut karyawan. Sayangnya, pihak Biomom tak bisa memberikan pernyataan lebih terkait kabar bergabungnya Jisoo di perusahaan tersebut.
Kini, masa depan YG Entertainment patut dikhawatirkan. Karena selain ditinggalkan oleh BLACKPINK, G-Dragon BIGBANG (Big Bang) yang juga menjadi tombak agensi itu turut hengkang. Setelah kepergian BLACKPINK, YG hanya bisa bergantung pada kesuksesan girl group pendatang baru BABYMONSTER yang baru debut pada 27 November lalu.
(wk/lara)
