Saipul Jamil mengungkap rasa syukur setelah hasil tes rambut dinyatakan negatif narkoba. Tak hanya bebas, eks suami pertama Dewi Persik ini juga mengungkap berita yang tak kalah menggembirakan di sesi jumpa pers pada 8 Januari.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 08 Januari 2024 - 14:44 WIB
WowKeren - Saiful Jamil alias Saipul Jamil akhirnya bisa bernapas lega. Sempat batal bebas pada 7 Januari lalu, Ipul akhirnya kini bisa keluar dari ruang tahanan setelah hasil tes rambut terbukti negatif mengandung narkoba.
Ipul lantas mengungkap perasaannya setelah dinyatakan bebas dari kasus narkoba. Ia mengucap syukur dan membongkar kabar gembira setelah dibebaskan dari ruang tahanan Polsek Tambora.
"Terima kasih buat teman-teman wartawan yang sudah menunggu saya, terima kasih atas supportnya selama ini," kata Ipul dalam sesi jumpa pers 8 Januari di Polsek Tambora, Jakarta. "Terima kasih kepada Allah, para penggemar, kepada semua terima kasih. Alhamdulillah saya dinyatakan bebas dan bersih dari narkoba dan psikotropika. Kondisi saya sehat, Alhamdulillah, ternyata hikmahnya saya tahun ini dapat panggilan haji. Mungkin sebelum saya ke Tanah Suci, Allah membersihkan (dosa). Satu lagi, kita harus waspada dengan orang-orang di sekeliling kita. Saya tidak tahu kalau asisten saya mengonsumsi narkoba. Pesan saya, jauhi narkoba, tidak ada kegunaannya, banyak ruginya."
Sebelumnya, pihak Gus Rofi'i juga mengungkap peringatan agar tak ada lagi yang nyinyir soal Ipul. Hal senada juga diungkap oleh pengacara Ipul, Radja Simanjuntak, yang mengaku akan memperkarakan pihak-pihak yang masih nyinyir soal Ipul.
"Pada siang hari ini (8 Januari), Alhamdulillah Bang Saipul Jamil, hari ini detik ini, kalau ada yang nyinyir tentang Bang Saipul hati-hati lho ya, kami tidak akan mendiamkan, lawyer akan mengambil langkah hukum. Hari ini clear, Bang Saipul dinyatakan negatif narkoba dan tidak terlibat apapun tentang narkoba," kata Gus Rofi'i. "Saya menyampaikan terbuka, bahwa King Saipul Jamil, dikeluarkan, karena proses hukum yang baik. Artinya Polsek Tambora melakukan proses hukum, penyidikan yang profesional. Kenapa hasil tes rambut harus ditunggu, karena di dalam mobil ada dua orang. Hasil inilah diperlukan agar tidak ada lagi yang nyinyir," kata Radja.
Sebelumnya, Ipul juga berusaha legowo menanti kebebasannya. Ia maklum jika polisi masih harus menunggu hasil tes rambut sebelum benar-benar membebaskan dirinya.
"Manusia hanya bisa berikhtiar, termasuk permintaan dari Kapolsek tentang uji lab tentang rambut, harusnya hari ini keluar ternyata tertunda besok pagi," kata Gus Rofi'i pada 7 Januari. "Dan kondisinya Bang Ipul sudah ganti baju sebenarnya tapi dapat kabar dari sana (lab) ya sudah apa boleh buat."
(wk/riaw)
