Adegan merokok dalam drama belakangan ini memang tidak hanya ditampilkan oleh karakter pendukung. Pemeran utama pria dan wanita mulai sering ditampilkan merokok.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 05 Februari 2024 - 12:36 WIB
WowKeren - Netflix dan layanan streaming video online (OTT) lainnya sedang menghadapi kritik karena mengekspos adegan merokok tanpa batasan. Menanggapi kekhawatiran itu, pemerintah Korea Selatan berencana membatasi adegan merokok yang disampaikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan berupaya mendesak negara-negara anggota WHO agar mengadopsi langkah-langkah untuk membatasi penggambaran adegan tembakau dan merokok di drama yang disiarkan platform OTT dan media lainnya.
Saat ini, adegan merokok dihilangkan atau diburamkan secara diam-diam di stasiun TV publik. Namun, adegan itu diekspos tanpa batasan khusus di platform OTT. Contohnya adalah adegan merokok Suzy di drama Netflix "Doona!" dan Ji Chang Wook di drama Disney+ "The Worst Of Evil".
Namun, rencana pemerinta Korea ini justru menuai protes dari netizen Korea Selatan. Pasalnya, banyak yang merasa bahwa masih ada hal-hal lain yang seharusnya lebih dibatasi daripada merokok seperti minuman beralkohol, penggunaan narkoba, dan kekerasan.
"Mereka memasukkan adegan menyayat perut dan memukul orang lain dengan kapak, tapi mereka menganggap rokok itu bermasalah?[sic!]," tulis seorang netizen. "Menurutku rokok cukup mending dalam drama kami, mengingat ada beberapa adegan yang menggunakan narkoba dan yang lainnya[sic!]," tambah yang lain.
"Sebagai seseorang yang tidak minum atau merokok, aku merasa lebih banyak masalah dengan semua pembunuhan, pemerkosaan, intimidasi, dan kekerasan dalam drama dan film daripada adegan merokok. Jarang sekali kejahatan lahir dari seseorang yang merokok, tapi banyak sekali kejahatan terjadi pada orang yang minum. Bukankah seharusnya adegan minum-minum lebih diatur daripada merokok?[sic!]," sahut netizen lainnya.
Sementara itu, adegan merokok dalam drama belakangan ini memang tidak hanya ditampilkan oleh karakter pendukung. Pemeran utama pria dan wanita mulai sering ditampilkan merokok yang menjadi salah satu cara untuk menyalurkan rasa frustrasi karakter mereka.
(wk/amal)
