Ni-Ki mengunggah pesan penyemangat untuk para penggemar. Namun, postingan Ni-Ki ini berujung kontroversi yang berkaitan dengan Hari Gerakan Kemerdekaan Korea.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Jumat, 01 Maret 2024 - 08:04 WIB
WowKeren - Ni-Ki ENHYPEN menuai kontroversi usai membuat komentar yang berhubungan dengan Hari Gerakan Kemerdekaan Korea di Weverse. Segera setelah menyadari kontroversi itu, idol kelahiran tahun 2005 ini langsung meminta maaf.
Pada Kamis (29/2), Ni-Ki mengunggah pesan penyemangat untuk para penggemar. Sang idol meminta fans untuk bertahan menuju akhir pekan. "Selama kalian bisa bertahan untuk besok, setelahnya akan akhir pekan. Semangat Engene. Hehe," tulisnya.
Postingan Ni-Ki ini dikomentari oleh fans yang membahas tentang Hari Gerakan Kemerdekaan Korea. "Ya, besok adalah Hari Gerakan Kemerdekaan, jadi kami istirahat," tulis fans. Tak disangka, Ni-Ki langsung menjawabnya dengan, "Aku cemburu heh."
Balasan Ni-Ki terkait kecemburuannya pada Hari Gerakan Kemerdekaan Korea ini langsung menuai kontroversi. Pasalnya, 1 Maret merupakan hari bersejarah di mana rakyat Korea berdemo memperjuangkan kemerdekaan melawan Kekaisaran Jepang.
Demo ini mengakibatkan sekitar 7.500 orang kehilangan nyawa. Publik mengatakan Ni-Ki seharusnya tidak memberikan komentar cemburu untuk hari bersejarah tersebut. Publik makin marah karena Ni-Ki yang adalah warga Jepang, seperti tidak menghargai masyarakat Korea.
Tak lama kemudian, Ni-Ki langsung meminta maaf di Weverse karena menyadari kesalahan yang dilakukannya. Sang idol juga menyatakan telah menghapus komentarnya terkait Hari Gerakan Kemerdekaan Korea. "Halo. Ini Ni-Ki," tulisnya.
"Aku mohon maaf atas sikap cerobohku terhadap Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, hari penting peringatan nasional. Aku menyadari kesalahanku dan segera menghapus postingan tersebut. Aku akan lebih berhati-hati di masa depan," sambungnya.
Sementara itu, warganet masih memberikan kritikan atas postingan Ni-Ki tersebut. Banyak yang meminta HYBE untuk memberikan edukasi kepada idol asuhannya karena sudah ada beberapa yang terkena kontroversi yang menyinggung sejarah.
(wk/amal)
