Setelah menjual seluruh sahamnya, Lee Soo Man terlihat melakukan gebrakan tidak terduga. Mantan penyanyi kondang Korea Selatan itu terciduk asyik menonton konser Taylor Swift di Singapura.
- Intan Maharani
- Rabu, 06 Maret 2024 - 14:34 WIB
WowKeren - Lee Soo Man terlihat asyik nonton konser Taylor Swift di Singapura hanya beberapa hari selah menjual seluruh sahamnya di SM Entertainment ke HYBE. Pendiri agensi berlogo pink itu tampak santai saat menyaksikan penampilan sang diva dunia.
Baru-baru ini, beredar foto Soo Man di tengah Tur Era di Singapura. Mantan personel band Indie tahun 70-an itu terekam berada di antara penonton lain dengan kaus putih dan lanyard khas konser.
Keberadaan Soo Man di konser Taylor diketahui karena ada fans yang tidak sengaja melihat dan merekam pendiri agensi tersebut. Kedatangan Soo Man di konser itu pun ramai dibahas, apalagi sejak Onew dan Taemin SHINee hengkang dari SM.
Melihat Soo Man, banyak fans yang membahas bagaimana SM mulai ditinggalkan artisnya. Kini, masa depan SHINee masih dipertanyakan oleh fans begitu Taemin dan Onew dikabarkan tidak memperpanjang kontraknya dengan SM. Kabarnya, Tae,oin ditawari uang muka berjumlah besar.
"Dawg dia benar-benar menjual saham terakhir perusahaan yang dia dirikan saat artisnya melakukan eksodus massal dari kontrak mereka dan sekarang berada di konser taylor swift dengan acuh tak acuh di era baby girl [sic!]," kata salah satu netizen.
"Bercita-cita untuk hidup seperti Lee Sooman, menjual saham ke perusahaan saingan dan pergi ke suatu tempat untuk menikmati hidup sambil menyaksikan semua yang aku bangun selama tiga puluh tahun terakhir terbakar habis," sahut netizen lain. "SM berantakan dan dia berada di tur era ini agak lucu," imbuh yang lain.
"BENAR-BENAR BEBERAPA HARI SETELAH DIA MENJUAL SISA SAHAM SMNYA KEPADA HYBE???? Dia sangat tidak serius...," komentar seorang netizen. "LSM melihat SM hancur setelah mereka mendepaknya [sic!]," sambung netizen yang lain. "LSM mempunyai kesempatan untuk melakukan hal terlucu yang pernah ada dan menggunakan keuntungan HYBE miliknya untuk BPM," ujar lainnya.
Sementara itu, Soo Man dan manajemen baru SM Entertainment telah terlibat sengketa sejak awal tahun 2023 lalu. Setelah bergulir di pengadilan hingga melibatkan berbagai pihak luar, Kakao menjadi pemilik saham SM terbesar dan HYBE sempat mundur dari upayanya menguasai saham agensi tersebut.
Sebelumnya, Soo Man kabarnya berpotensi mengakuisisi kembali SM kendati sudah menjual 14,8 persen saham HYBE. Baru-baru ini, Soo Man dikabarkan telah mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk meninjau risalah rapat dewan dan melampirkan dokumen dari SM Entertainment. Jika ini diterima, maka kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan ulang atas sengketa kepemilikan.
Namun, Soo Man ternyata menjual 868.948 saham SM Entertainment kepada HYBE yang dihargai sekitar 104 miliar won (sekitar Rp1,2 triliun). Kini, pendiri agensi tersebut sudah tidak lagi punya saham di sana.
(wk/inta)
