Dalam wawancaranya, sang sutradara menjelaskan bahwa referensi keluarga kerajaan Arab dimaksudkan untuk menggarisbawahi karakter Yellow Pants sebagai musisi yang terkenal secara global.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Senin, 25 Maret 2024 - 13:49 WIB
WowKeren - "Chicken Nugget" dituduh telah menghina keluarga kerajaan Arab Saudi untuk salah satu plotnya yang melibatkan Ko Baek Joong (Ahn Jae Hong). Terkait tuduhan ini, sutradara Lee Byung Hun telah memberikan responsnya.
Dalam wawancaranya, sang sutradara menjelaskan bahwa referensi keluarga kerajaan Arab dimaksudkan untuk menggarisbawahi karakter Yellow Pants sebagai musisi yang terkenal secara global. "Saat aku menulis naskahnya, ada orang terkenal dari Arab Saudi yang datang ke Korea dan responnya bagus," ungkap sutradara.
"Plot (keluarga kerajaan Arab) ini untuk menyatakan bahwa Yellow Pants adalah musisi yang populer secara global. Kalau orang-orang sehebat itu juga membeli tiket, kupikir aku bisa menampilkan fakta bahwa Yellow Pants adalah musisi hebat," imbuh sutradara.
Adegan yang menuai kontroversi itu memperlihatkan Baek Joong yang telah menjadi superstar global yang dikenal sebagai Yellow Pants. Akan tetapi, seorang penggemar Iran yang menghadiri tur Yellow Pants tampak menyatakan kekecewaannya.
"Yellow Pants dicintai oleh orang-orang dari semua agama dan ras. Namun, fakta bahwa negara-negara Timur Tengah tidak diikutsertakan dalam tur ini sungguh mengecewakan," ujar penggemar asal Iran tersebut.
Terkait hal itu, perwakilan Yellow Pants juga mengatakan, "Keluarga kerajaan Saudi juga menghubungi kami. Mereka kecewa, meskipun aku menjelaskan situasinya. Mereka meminta beberapa tiket agar pangeran dan istrinya dapat menyaksikan konser ini."
Namun, Baek Joong justru berkata, "Mengapa aku harus memberi mereka perlakuan istimewa?" Perwakilan Yellow Pants lantas menyarankan Baek Joong untuk melihat situasi dari sudut pandang politik dan ekonomi. Setelahnya, Baek Joong akhirnya setuju.
Plot ini memicu kemarahan dari penonton Timur Tengah yang menuduh "Chicken Nugget" menghina keluarga kerajaan Saudi. Mereka meninggalkan kritikan dan memberikan ulasan satu bintang di platform pemeringkatan film global IMDb.
(wk/amal)
