Selebriti

Tamara Tyasmara dan eks suaminya, Angger Dimas, mengunggah reaksi syukur karena polisi sudah melimpahkan berkas kasus kematian putra mereka, Dante. Ini artinya, kasus Dante bakal segera disidangkan.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 03 April 2024 - 12:38 WIB

WowKeren - Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mengungkap rasa syukur terkait perkembangan kasus kematian sang putra, Dante. Saat ini, berkas kasus tersebut rupanya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Di unggahan terbaru, Tamara mengungkap doa sembari merepost pemberitaan terkait kasus Dante. "Bismillah," demikian keterangan di postingan Tamara. Tak cuma Tamara, Angger juga tampak bersemangat dan menuliskan kata "Let's Go". Sejak awal, eks suami Tamara ini memang terus berjuang agar kasus Dante terus diproses hingga sampai disidangkan.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkap perihal perkembangan kasus Dante. Saat ini berkas kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan agar bisa segera disidangkan.

"Penyidik sudah mengirimkan berkas perkara atau tahap 1 ke JPU dalam hal ini kejati DKI itu update-nya," kata Ade Ary. "Jadi sekarang dalam kasus ini penyidik masih menunggu proses penelitian berkas perkara dari rekan kejaksaan."

Jika memang memenuhi syarat, maka tersangka YA dan barang bukti bisa diserahkan ke Kejaksaan Tinggi. Artinya, kasus Dante juga akan segera masuk persidangan.

Sebelumnya, polisi sudah melakukan proses rekontruksi dan tes polygraf terkait kasus Dante. Adapun dalam tes polygraf, YA eks kekasih Tamara yang jadi tersangka kematian Dante itu rupanya melakukan 2 kebohongan.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," kata Ade Ary pada Maret lalu. "Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated. Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara. Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated."

Di tengah bergulirnya kasus tersebut, Angger juga sempat mengungkap kabar duka. Rupanya, nenek dari Angger meninggal dunia tepat 2 bulan setelah wafatnya Dante. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun - telah berpulang nenek saya dari ayahanda - yang tenang ya eyang disana terima kasih untuk jasa eyang yang engga bisa aku balas dengan apapun," tulis Angger.