Setelah Red Velvet membagikan teaser untuk perilisan ‘Cosmic’, foto Joy menuai reaksi keras karena dianggap terlalu banyak menggunakan editan dan membuatnya dikira sebagai orang lain.
- Intan Maharani
- Selasa, 18 Juni 2024 - 11:26 WIB
WowKeren - Red Velvet sedang mempersiapkan rilis comeback mereka yang berjudul "Cosmic" yang dijadwalkan pada 24 Juni. Sebagai bagian dari persiapan ini, grup tersebut telah mengunggah berbagai teaser foto-foto para member, termasuk Joy di media sosial resmi mereka.
Pada Selasa (18/6/2024) tengah malam, foto Red Velvet diluncurkan. Di antara foto mereka yang cantik, penampilan Joy membuat banyak orang berdiskusi.
Foto-foto Joy menampilkan visual yang memukau, dengan busana elegan, gaya yang apik, dan latar belakang yang dreamy. Meski begitu, satu foto menimbulkan perdebatan hangat di dunia maya berkat pengeditan yang membuat Joy tampak tak dapat dikenali.
Dalam postingan "Female Idol Whose Teaser Photo Is So Edited, Nobody Could Recognize Her" OP mengatakan bahwa foto itu milik Joy. Namun, di bagian komentar, banyak yang menyatakan kebingungan mereka. Beberapa bahkan mengira bahwa foto tersebut adalah milik artis lain seperti Soojin, Soyeon (G)I-DLE, Nam Gyu Ri, atau Sullyoon NMIXX. Berbagai komentar pun datang dari berbagai arah.
"Kukira itu adalah Soyeon (G)I-DLE," kata salah satu netizen. "Siapa...siapa kamu....? Itu bukan Joy?" sahut netizen lain. "Hul itu Joy? Saya pikir itu Jeon Soyeon...," imbuh yang lain.
"Wow, aku tidak melihat Joy sama sekali," komentar seorang netizen. "Kupikir itu Nam Gyuri...," sambung netizen yang lain. "Kupikir itu Soojin...?," ujar lainnya.
Penggemar internasional juga mengungkapkan rasa terkejut dan kecewa mereka tentang foto teaser tersebut. Mereka mengkritik pengeditan berlebihan yang diterapkan, merasakan bahwa itu tidak diperlukan bagi seseorang yang sudah cantik alami seperti Joy.
Reaksi ini menunjukkan ketidakpuasan penggemar terhadap keputusan stylist dan editor foto tersebut, serta rasa sayang mereka terhadap kecantikan alami Joy yang tidak perlu diedit berlebihan melalui teknologi digital. Ini juga menambah tekanan pada industri K-pop untuk menampilkan idol-idol dalam cara yang lebih alami dan autentik.
(wk/inta)
