WowKeren - Mahalini sudah menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian. Beberapa bulan berlalu, Mahalini mencuri perhatian saat mengucap MasyaAllah di depan fans yang menonton konsernya.

"Dari Bali? Oh iya MasyaAllah," kata Mahalini saat ngobrol dengan fans. Begitu ramai sorak-sorai, Mahalini langsung bertanya. "Kok teriak sih? Ada yang salah sama saya?" tanyanya sambil tersenyum.

Fans lantas menyerukan alasan mereka bersorak ketika Mahalini mengucap MasyaAllah dengan suaranya yang merdu. "Ah satu server, Mei, Juni, Juli, Agustus, kita sudah 4 bulan satu server," kata Lini yang lantas menuai tepuk tangan fans.

Lini pun agaknya kini semakin menjaga perilakunya bak sosok mualaf sejati. Ia pun mengingatkan fans pria agar tidak menggodanya. "Jangan gitu, ada suami saya," kata Lini.

Video Lini ini pun menuai beragam reaksi kagum. Netter mendoakan agar Lini terus istiqomah untuk mendalami Islam.

"Berucap Masya Allah, bls2 coment fans jg pake kata Masya Allah Alhamdulillah, sebelum manggung berdoa, dan nulis Aamiin aja dia bener tulisannya ❤️ semoga istiqomah trs Mahalini," ujar netter. "Ikyyyyyy @rizkyfbian !!!! Jagain @mahaliniraharja !!!!! Terlalu Masya Allah banget dia tuh," kata fans. "MasyaAllah,Alhamdulillah ya lin ☺️☺️☺️," ujar fans.

Sebelumnya, Hard Gumay menerawang jika pernikahan Lini dan Rizky bakal menghadapi ujian besar di 2025. Gumay pun bagikan pesan penting untuk Lini.

"Mulai sekarang sampai tahun depan, 2025 batasnya itu harus lebih banyak sabarnya, menerima keadaan kalau istrinya itu publik figur, cantik, berbakat, dari istrinya lebih banyak berpotensi godaan," kata Gumay. "Bukan berarti istrinya yang salah, bukan berarti tergoda. Kalau itu terjadi, (mungkin ada) kecemburuan terhadap istri, harus lebih mengerti."

"Yang perempuan harus lebih fokus lagi, konsentrasi lagi terhadap perbedaan antara mereka. Cukup berat. Walaupun sudah ada perubahan dari perbedaan tersebut, harus lebih serius. Karena dari mereka ada perbedaan yang berat ini, menyangkut kedua belah pihak, mulai dari budaya, keyakinan, terakhir kan yang perempuan sudah mualaf, tapi saya melihat harus lebih serius lagi, harus lebih meyakini lagi, supaya ke depannya tidak terjadi gesekan-gesekan," saran Gumay.