'Queen Woo' menghabiskan anggaran produksi sekitar 30 miliar won (Rp348 miliar). Biaya fantastis itu terlihat jelas di setiap episode, yang terasa seperti film yang dibuat dengan sangat cermat.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 03 September 2024 - 16:00 WIB
WowKeren - "Queen Woo" terus menuai perhatian berkaitan dengan banyaknya adegan vulgar yang ditampilkan. Salah satu yang mengejutkan adalah momen adegan seksual antara Woo Soon (Jung Yoo Mi) dan Go Nam Moo (Ji Chang Wook).
Menariknya, warganet kini menduga bahwa bukan Yoo Mi sendiri yang melakoni adegan vulgarnya yang sampai memperlihatkan dada itu. Dugaan ini muncul karena saat kredit akhir "Queen Woo" tercantum nama pemeran pengganti untuk karakter Woo Soon.
"Menurutku adegan itu dilakukan dengan pemeran pengganti, tidak perlu telanjang bulat[sic!]," tulis seorang warganet. "Setidaknya dia jujur. Banyak aktor mencoba untuk tidak jelas tentang apakah mereka menggunakan pemeran pengganti atau tidak[sic!]," tambah yang lain.
Di sisi lain, Yoo Mi sudah pernah membahas adegan vulgarnya dalam "Queen Woo" ini dalam jumpa pers drama beberapa waktu lalu. "Awalnya aku khawatir dengan adegan telanjang. Itu adalah pengalaman yang sama sekali baru bagiku," tutur Yoo Mi.
Namun, Yoo Mi merasa bahwa adegan-adegan itu penting bagi cerita karena membantu menjaga ketegangan dan mendorong alur cerita. "Menurutku, adegan-adegan itu adalah cara yang ampuh untuk menggambarkan karakter Woo Seon," sambungnya.
"Begitu aku memutuskan untuk melakukannya, aku mengerahkan banyak upaya untuk adegan-adegan ini, bekerja sama erat dengan tim produksi untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik," tambah aktris kelahiran tahun 1984 tersebut.
Di sisi lain, "Queen Woo" menceritakan kisah mendebarkan tentang ratu (Jeon Jong Seo) yang harus menikahi salah satu pangeran yang haus kekuasaan untuk memastikan kelangsungan hidupnya setelah kematian mendadak sang raja (Chang Wook).
Menurut informasi, "Queen Woo" menghabiskan anggaran produksi sekitar 30 miliar won (Rp348 miliar). Biaya fantastis itu terlihat jelas di setiap episode, yang terasa seperti film yang dibuat dengan sangat cermat. Namun, drama ini dikritik karena terlalu banyaknya adegan vulgar.
(wk/amal)