WowKeren - "Love Next Door" menayangkan episode terbaru pada Minggu (8/9). Dalam episode kedelapan itu, penonton ramai mengecam karakter Choi Seung Hyo (Jung Hae In) usai membuntuti Bae Seok Ryu (Jung So Min) di malam hari.

Dalam episode terbaru "Love Next Door", Seok Ryu yang sedang galau terlihat berjalan di gang yang gelap. Ia awalnya bertemu dengan Seung Hyo dan tidak mempedulikan pria itu. Setelah berjalan beberapa saat, wanita itu menyadari ada yang membuntutinya.

Seok Ryu mulai panik dan berlari ketakutan hingga menemukan jalan buntu. Ketika membalikkan badan, wanita itu tampak kaget karena menyadari yang membuntutinya adalah Seung Hyo. Seok Ryu pun meneriakinya, memanggilnya "bajingan gila" karena telah membuatnya takut.

Namun, alih-alih menghibur Seok Ryu, Seung Hyo malah mengabaikan ketakutan wanita itu dan malah menyuruhnya diam karena mereka berada di area perumahan. Ketika Seok Ryu menanyakan alasan Seung Hyo mengikutinya, pria itu malah bertanya balik mengapa ia mulai berlari.

Saat Seok Ryu mengatakan bahwa ia takut karena merasa dikejar seseorang, dan meminta Seung Hyo untuk memanggil namanya saja, pria itu justru menyalahkannya. Seung Hyo berkata, “Kamu harusnya memeriksa belakangmu, kenapa hanya lihat ke depan?"

Adegan ini pun memicu kecaman penonton wanita yang merasa adegan ini terlalu mirip dengan pengalaman mereka sehari-hari. ""Demi Tuhan, hentikan adegan-adegan bodoh seperti ini dalam drama Korea, terutama jika pemeran utama pria tidak akan menyadari kesalahannya dan segera meminta maaf[sic!]," tulis seorang warganet.

"Kita terus-menerus melihat berita tentang wanita yang diserang dan bahkan dibunuh karena berhenti untuk memeriksa apa yang ada di belakang mereka. Jadi mengapa pemeran utama pria komedi romantis mengatakan omong kosong seperti itu?? Bagi pria, ini hanyalah adegan biasa, tetapi bagi wanita, ketakutan itu nyata[sic!]," tambah yang lain.

Diskusi tentang adegan ini bahkan menjadi topik hangat di forum Korea Theqoo dengan lebih dari 100 ribu views. Para kritikus mengharapkan adanya perbaikan dalam penulisan skenario drama Korea di masa depan untuk lebih sensitif terhadap masalah nyata yang dihadapi banyak wanita di seluruh dunia.