Ruben Onsu marah besar pada akun TikTok yang membully anak-anaknya. Ruben langsung mengungkap akun TikTok tersebut sembari sampaikan pesan menohok pada pihak yang membully anak-anaknya itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 10 September 2024 - 11:17 WIB
WowKeren - Ruben Onsu dikenal tegas pada haters yang membully anak-anaknya. Hal ini juga terjadi ketika kedua putri Ruben dibully oleh akun TikTok.
"Anaknya calon wanita penghibur," demikian komentar akun TikTok laura celia. Tak butuh waktu lama, Ruben langsung screenshot postingan akun tersebut dan mengungkap pesan menohok.
"Ini pemilk account tiktoknya, ada yg tahu wanita suci ini tinggal dimana dan alamat ??? krn tulisan dia untuk membully anak saya divideo saya bersama kedua putri saya, dan saya gak akan kasih lepas untuk pelaku pembully ini," kata suami Sarwendah ini. "Lalu ada yg bilang ini bukan yg account asli, foto asli banyak deh yg bantu conent. Tapi disini saya upload berdasarkan ketikan ngatain anak saya dan foto2 yg ada di Feed nya š saya upload di IG baru pagi ini krn kemarin saya upload di tiktok tp sama sekali tdk ada etikat baik, gak akan mudah bagi yg sudah nyenggol anak saya."
Sejumlah pihak langsung gercep memberikan dukungan buat Ruben. Netter menyebut jika akun tersebut memang suka meninggalkan komentar hujatan di akun para artis.
"Yeeeey akhirnya, dia uda komen di akun kak aurel dan artis2 lain, pokoknya yg cewek dia komen kek gitu semua, ayo kak ruben Kami deterjen uda berusaha nge report akunnya tapi tiktok emang gak menanggapiš¢," kata netter. "Dia jg membuli azura anak atta aurel dengan kata calon wanita penghibur... Astagfirullah jahat bgt nih orang," ujar yang lainnya. "Ruben jgn ksh maaf. Prinsip lo jual gw beli hrs dilakukan utk org satu ini. Kl nanti ketangkep tlg wajahnya jgn boleh pakai masker jgn diblur hrs diperlihatkan wajahnya spy seluruh indonesia tau kl itulah wajah org yg gak beres itu," ujar netter.
Sebelumnya, Ruben juga pernah mempolisikan haters. Kala itu, Ruben murka karena haters tersebut mengejek Betrand Peto dan Sarwendah.
"Pelaku ini memang kayaknya bukan lahir dari rahim manusia, sehingga dia tidak memikirkan dampaknya," kata Ruben. "Saya punya dua anak wanita yang masih kecil. Kalau saya tidak melakukan perlawanan ya dia akan semakin besar. Sebagai kepala keluarga saya harus bertindak. Ini nggak hanya saya tapi semua sudah bisa lihat, saya merasa terganggu ya pasti. Makanya saya bilang saya tidak mau membatasi hal yang sudah ada koridornya kalau diluar itu apapun yang saya lakukan pasti konsultasi sama lawyer."
(wk/riaw)