Salah satu mantan pegawai Tom Lembong bongkar sifat asli eks Mendag yang ditahan atas kasus dugaan korupsi impor gula itu. Di sisi lain, kasus Tom masih diperbincangkan dan dibandingkan dengan isu gratifikasi Kaesang.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 02 November 2024 - 09:08 WIB
WowKeren - Eks Mendag Tom Lembong jadi sorotan karena mendadak ditahan atas kasus dugaan impor gula yang rugikan negara senilai Rp400 miliar. Menariknya, kasus ini curi perhatian karena kejadian impor gula itu terjadi pada 2015.
Publik pun curiga terkait dugaan Tom jadi korban balas dendam politik. Di tengah hebohnya kasus tersebut, eks pegawai Tom yang dulu bekerja di Principia Management Group, Laurent Malau, sempat buka suara. Menurut Laurent, Tom adalah sosok yang humble dan baik.
"Gw kerja sama Tom dr tahun 2003-2011, dari dulu dia emang gak ada mobil, itu mobil kantor.. sering gw pinjem kalo weekend atas ijin HRD 🙂, enak jadi pegawai dia, dimanusiakan banget... Bonus gede pernah sampe 20x cuyy, dia emang tau merasa cukup," ujar Laurent di akun X miliknya. "Tom orang baik dan integritasnya tinggi. sama orang kecil dan kroco aja baik, waktu akuisisi adaro, dia pesan ke semua employee, adaro harus bagus, karena ada ribuan perut disana dan keluarganya.. dia juga tokoh yg menyehatkan Bank BCA dr hancur2an akibat krismon."
Anies Baswedan juga sempat berikan dukungan buat Tom. Meski tegaskan Tom adalah sosok yang lurus, Anies berusaha menghormati proses hukum yang berlaku. Ia juga sampaikan pesan bijak buat Tom.
"Teman-teman semua, terkait penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit," kata Anies. "Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional. Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil. Kami juga tetap akan memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang dimungkinkan untuk Tom. Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus."
Sementara itu, netter lainnya sempat membandingkan kasus Tom dengan isu gratifikasi Kaesang Pangarep. "Harta nya malah menurun Ahhh, bs aja dilaundry. Yaudin lu buktiin noh Kasus gratifikasi Kaesang yg di depan mata malah dijadikn bahan candaan klen tutup mata koq 😂," kata netter.
Sementara isu gratifikasi Kaesang terkait jet pribadi ternyata sudah dibantah oleh KPK. Alasannya, putra bungsu eks presiden Joko Widodo ini bukan penyelenggara negara dan sudah terpisah dari orangtuanya.
"Jadi demikian halnya laporan dugaan gratifikasi Kaesang oleh Deputi Pencegahan disampaikan ke pimpinan bahwa dalam pandangan Kedeputian Pencegahan yang berwenang selama ini memutuskan memberikan nota dinas pada pimpinan apakah gratifikasi atau tidak, itu menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang tuanya," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. "Kedeputian Pencegahan menyampaikan ini bukan gratifikasi."
(wk/riaw)