WowKeren - Nam Yoon Su belum lama ini menjalani sesi wawancara terkait aktingnya dalam "Love in the Big City". Dalam kesempatan itu, aktor kelahiran tahun 1997 ini membeberkan bahwa dirinya nekat flirting ke gay club asli demi mempersiapkan aktingnya.

Dalam "Love in the Big City", Yoon Su berperan sebagai Go Young, yang menjalani usia 20-an dan 30-an dalam perjalanan yang penuh dengan pasang surut emosi. Untuk menggambarkan karakternya secara akurat, sang aktor beberapa kali mengunjungi klub gay terkenal di Itaewon.

"Aku pergi ke klub gay sekitar tiga atau empat kali. Aku punya teman yang gay, jadi aku juga sering bertemu dengannya. Orang-orang di sana mengenaliku. Mereka tidak mengira kalau aku gay dan hanya bertanya mengapa aku ada di sana," ujarnya.

Yoon Su pun membeberkan kisah di mana dirinya kena flirting seorang cowok. "Banyak sekali orang seusiaku, dan beberapa penggemar mengenaliku, tetapi ada satu orang Arab asing yang berbicara bahasa Korea dengan sangat baik," kenangnya.

Yoon Su menambahkan, "Dia berkata padaku, 'Aku suka celana pendekmu', dan kemudian menawarkan untuk membelikanku minuman. Ketika aku menolak, dia bersikeras untuk membelikanku segelas air sebagai gantinya."

Untungnya, Yoon Su segera ditarik oleh staf "Love in the Big City" yang ikut bersamanya saat mengunjungi club gay. "Penulis yang datang bersamaku menarikku menjauh dan berkata, 'Itu namanya flirting'," kenang Yoon Su sambil tertawa.

Yoon Su juga berbicara tentang reaksi yang diterimanya sejak "Love in the Big City" dirilis. "Aku mendapat banyak DM dari orang-orang gay yang berkata, 'Terima kasih telah menunjukkan kehidupan sehari-hari kami' atau, 'Menonton ini terasa seperti menghidupkan kembali kehidupan cintaku di usia 20-an, dan itu membuatku menangis'," ucapnya.

Meskipun ada protes dan seruan untuk melarang penayangan "Love in the Big City" dari kelompok konservatif tertentu, Yoon Su telah dihujani dukungan dari para penggemar. "Orang-orang menghubungi, memberi tahuku untuk tidak terluka karenanya, dan sejujurnya, aku baik-baik saja. Dulu aku menerima sekitar sepuluh pesan per hari, tetapi sekarang menjadi sekitar seratus. Aku berusaha membalas sebanyak yang aku bisa," pungkasnya.