WowKeren - Taemin SHINee baru-baru melakukan siaran langsung untuk menyapa para penggemar. Dalam kesempatan itu, idol kelahiran tahun 1993 ini membagikan kisah dari masa-masa sebagai trainee sebelum debut di industri K-Pop.

Taemin juga untuk pertama kalinya membongkar pertolongan mendiang Jonghyun yang membuatnya lolos dari para pembully berbadan besar. "Ini pertama kalinya aku membicarakan hal ini. Saat saya sedang makan bbungeo bbang, aku bertemu dengan beberapa hyung yang sangat menakutkan. Kami masih sangat muda dan mereka sangat besar," kenangnya.

Saat itu, Taemin dan Jonghyun awalnya diminta pergi oleh para pembully. "Mereka menyuruh kami untuk pergi. Kami bertemu mata dan mereka berkelahi dengan kami. Ini terjadi di Dongdaemun. Aku sangat takut, tetapi Jonghyun hyung sangat tenang dan percaya diri," imbuhnya.

Padahal, Taemin saat itu sudah begitu ketakutan. "Dia seperti, apa yang terjadi? Rasanya kami akan mampu melewati semuanya, tetapi gang itu sangat gelap. Ada tiga pria lain di sana, dan mereka sangat besar. Aku bertemu mata dengan mereka dan berpikir semuanya akan buruk," ucapnya.

Taemin bercerita bahwa ada banyak barangnya yang diminta oleh pembully. "Kupikir kami seharusnya melarikan diri. Mereka mencuri banyak barang dari kami. Barang-barang seperti mp3 dan iPod kami. Kami agak miskin saat itu. Sejauh pengetahuanku, mereka meminta iPod-ku," kenangnya.

Saat itu, Jonghyun melarang para pembully mengambil barang-barang Taemin. "Hyung melarang mereka mengambilnya. Ia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh mengambilnya. Barang-barang seperti sepatu kets Nike kami sangat berharga. Air Forces," imbuhnya.

Sebagai gantinya, barang-barang Jonhyun yang diambil para pembully. "Sebagai gantinya, ia mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh mengambil milikku. Hyung berjalan pulang tanpa alas kaki. Itu sangat menakutkan bagiku karena aku masih sangat muda," curhatnya.

Taemin ingat bahwa saat itu Jonghyun masih sempat tertawa. "Ia tertawa terbahak-bahak saat mengatakan kepadaku kalau aku tidak perlu khawatir tentang hal itu dan bahwa ia tinggal di dekat sini. Ia mengatakan kepadaku bahwa kami akan bisa membicarakannya di lain waktu," tuturnya.

"Kakinya pasti dingin karena hujan saat itu. Sejauh pengetahuanku, ia harus berjalan cukup jauh untuk pulang. Namun, ia tertawa saat membicarakannya. Bahkan keesokan harinya selama latihan. Ada banyak kenangan seperti itu," pungkas Taemin. Bagaimana menurutmu?