
Perubahan yang paling mengejutkan dalam drama ini muncul saat suami Ok Tae Young (Lim Ji Yeon) yakni Sung Yun Gyeom (Choo Young Woo), terungkap sebagai karakter LGBTQ+.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 18 Desember 2024 - 13:18 WIB
WowKeren - "The Tale of Lady Ok" kini sudah menayangkan sebanyak 4 episode. Drama ini sempat dipuji karena narasinya yang cepat dan akting Lim Ji Yeon yang tanpa cela. Namun, drama JTBC ini mendadak dikritik karena plotnya terlalu maksa.
"The Tale of Lady Ok" berkisah tentang perjalanan menuju kesuksesan seorang budak wanita, yang nama, status, dan bahkan suaminya palsu. Ji Yeon berperan sebagai Ok Tae Young, sosok budak yang berubah menjadi wanita bangsawan.
Sepanjang 4 episode awal, "The Tale of Lady Ok" dipuji karena memperlihatkan perkembangan penting seperti kebangkitan Tae Young dari budak menjadi wanita bangsawan, pernikahannya, dan kejatuhan mertuanya. Namun, alur yang cepat ini mungkin menjadi bumerang, karena perkembangan yang semakin dipaksakan mulai mengganggu keterlibatan pemirsa.
Perubahan yang paling mengejutkan muncul saat suami Tae Young yakni Sung Yun Gyeom (Choo Young Woo), terungkap sebagai karakter LGBTQ+. Meskipun kehadiran karakter LGBTQ+ pada dasarnya tidak bermasalah, alurnya terasa tidak konsisten dan memaksa.
Pada episode sebelumnya, Yun Gyeom diperlihatkan menunjukkan ketertarikan romantisnya pada Tae Young, dengan mengatakan hal-hal seperti, "Kamu wanita yang paling aku sukai" dan "Aku tidak tahan membayangkanmu bersama pria lain."
Namun, hanya dalam satu episode "The Tale of Lady Ok", Yun Gyeom tiba-tiba mengaku, "Aku tidak bisa memeluk seorang wanita", yang mengejutkan Tae Young dan pemirsa. Kritikan tidak hanya muncul dari plot LGBTQ+ mendadak itu.
Yun Gyeom juga terungkap sebagai pemimpin Aesimdan, yang didedikasikan untuk menyelamatkan dan membimbing anak-anak minoritas, mengajari mereka seni bela diri. Pengungkapan yang tiba-tiba ini terasa dibuat-buat, terutama mengingat iklim politik drama itu.
Perlunya mengumpulkan anak-anak ini di tempat tersembunyi untuk mengajarkan seni bela diri dipertanyakan. Selain itu, pengakuan tiba-tiba Yun Gyeom tentang rahasianya kepada ayahnya yang seorang hakim terasa tidak konsisten dengan karakternya yang sebelumnya berhati-hati.
Yang menambah kebingungan adalah keputusan Yun Gyeom untuk meninggalkan keluarganya dan pergi sendiri setelah menyebabkan kehancuran mereka, membuat bingung. Meskipun Yun Gyeom dimaksudkan sebagai karakter sementara, alurnya perlu mempertahankan koherensi logis.
Jika perkembangan yang dipaksakan ini terus berlanjut, kesabaran dan minat pemirsa mungkin akan berkurang. Karena "The Tale of Lady Ok" terus mengalami tren peningkatan rating, masih harus dilihat apakah drama ini bisa mengatasi kritik dan memenangkan kembali kepercayaan pemirsa.(wk/amal)