
Ibu Raisa didiagnosa menderita kanker stadium 4 yang cukup berbahaya. Namun, Raisa tampak tulus merawat sang ibu di sela-sela kesibukan manggungnya hingga memicu pujian publik.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 05 Maret 2025 - 16:14 WIB
WowKeren - Raisa saat ini banjir simpati terkait kondisi sang ibu, Ria Mariarty,yang mengidap kanker paru-paru stadium 4. Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Raisa tampak telaten menjaga sang ibu di rumah sakit.
Dalam sejumlah momen, Raisa tetap pancarkan senyuman dan aura positif. Sikap Raisa yang tak mengumbar kesedihan ini membuat publik jadi terenyuh.
"Semangat kak Raisa, semoga mama cepat pulih," kata netter. "Syafahallaah ibunda Raisa. semoga menjadi penggugur dosa2 dan diberi kesembuhan paripurna oleh Allah," harap fans. "Syafakillah ya Bu,Insya Allah, Allah akan segera angkat penyakit ibu dan disembuhkan seperti sedia kala Bu Aamiin Yaa Rabbal Alamiin," harap netter.
Tak hanya Raisa, Rinaldi Nurpratama sang kakak juga setia mendampingi dan merawat sang ibu. Di sela-sela itu, Rinaldi dan Raisa juga kerap terlihat kompak dan saling menguatkan layaknya sibling goals.
"We create our own happiness. We fill our new journey with laughter and positive energy. We know it won’t be easy, but we choose to build a positive environment—our own little bubble of joy (Kita menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Kami mengisi perjalanan baru kami dengan tawa dan energi positif. Kami tahu ini tidak akan mudah, namun kami memilih untuk membangun lingkungan yang positif—gelembung kecil kegembiraan kami sendiri)," tulis Rinaldi.
Sebelumnya, Rinaldi juga kompakan dengan sang ibu untuk membotaki kepala. Dalam video, tampak Rinaldi mencukur kepala ibunya dan kemudian baru mencukur kepalanya sendiri.
"You are not alone Bu. Today, I shaved my head with you—not just because of the chemo, but because we’re in this together. Chemo is making your hair fall, so we decided to just let it go. And if you’re going bald, I’m going bald too. We do this together, always (Kamu tidak sendirian Bu. Hari ini, aku mencukur rambutku bersamamu—bukan hanya karena kemoterapi, tapi karena kita menjalaninya bersama-sama. Kemo membuat rambut Anda rontok, jadi kami memutuskan untuk membiarkannya saja. Dan jika Anda botak, saya juga akan botak. Kami melakukan ini bersama-sama, selalu)," ujar Rinaldi. "Every strand that falls is a reminder of your strength, your fight, and the love that surrounds you. You are the most beautiful, with or without hair. This journey isn’t easy, but we walk it side by side. And no matter what, you’ll never do it alone. You’re strong, you’re beautiful, and no matter what, you’re still you. Love you, Ibu. Always (Setiap helai yang jatuh adalah pengingat akan kekuatanmu, perjuanganmu, dan cinta yang mengelilingimu. Kamu yang paling cantik, dengan atau tanpa rambut. Perjalanan ini tidaklah mudah, namun kami menjalaninya secara berdampingan. Dan apa pun yang terjadi, Anda tidak akan pernah melakukannya sendirian. Kamu kuat, kamu cantik, dan apa pun yang terjadi, kamu tetaplah kamu. Aku sayang kamu, Ibu. Selalu)."
(wk/riaw)