
'The Art of Negotiation' merupakan drama tentang aktivitas Yoon Joo No (Lee Je Hoon), negosiator legendaris dan pakar M&A. Drama ini merupakan kisah tentang proyek merger dan akuisisi (M&A).
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 11 Maret 2025 - 12:16 WIB
WowKeren - "The Art of Negotiation" sudah ditayangkan sejak 8 Maret lalu. Meski baru awal tayang, drama yang dibintangi oleh Lee Je Hoon ini sudah menerima banyak ulasan dari pemirsa yang mengatakan bahwa dramanya tidak memenuhi harapan.
Contoh representatifnya adalah kritik bahwa gaya unik sutradara Ahn Pan Seok tidak cocok dengan drama ini ini. Ada pula reaksi bahwa musik latar (OST) terlalu ditekankan dalam drama kantor dengan banyak dialog, yang mengurangi imersi dalam "The Art of Negotiation".
"The Art of Negotiation" merupakan drama tentang aktivitas Yoon Joo No (Je Hoon), negosiator legendaris dan pakar M&A. Drama ini merupakan kisah tentang proyek merger dan akuisisi (M&A) untuk menyelesaikan utang besar Grup Sanin, yang mencapai 11 triliun won.
Sutradara Pan Seok yang menggarap "The Art of Negotiation", biasanya memberikan warna uniknya sendiri ke dalam OST-nya. Ia bersikeras menggunakan lagu-lagu pop lama yang dinyanyikan oleh penyanyi-penulis lagu asing atau OST tanpa lirik.
"The Art of Negotiation" tidak jauh berbeda. Masalahnya, drama ini ini merupakan karya kantoran dengan banyak dialog. Karya ini berbeda dari banyak proyek sutradara sebelumnya, yang merupakan kisah cinta yang lebih mementingkan suasana daripada dialog.
OST pertama untuk "The Art of Negotiation" adalah "Money Takes the Heart" karya Kevin Salem, sebuah yang memadukan emosi rock dan blues. Liriknya mengandung makna bahwa uang dan keserakahan mengancam hakikat manusia, dan pernyataan bahwa di balik kemewahan yang dibawa oleh uang dan kesuksesan, terdapat sikap dingin yang muncul berulang kali.
OST ini diputar berulang kali sepanjang episode pertama dan kedua, dan terasa tidak sesuai dengan isi "The Art of Negotiation". Misalnya, dalam adegan saat Je Hoon menjelaskan proyek M&A di depan para eksekutif perusahaan, OST-nya terlalu keras sehingga dialognya tidak bisa tersampaikan dengan baik. Ada pula kritik bahwa OST digunakan secara berlebihan, menciptakan suasana yang tidak sesuai dengan adegan dan merusak alur drama.
Pemilihan pemeran yang saling terhubung juga dikritik. Sutradara Pan Seok terus menggunakan aktor yang pernah bekerja sama dalam drama, dan bahkan hanya dengan melihat jajaran pemeran pendukung, publik bisa mengatakan bahwa ini adalah "drama Ahn Pan Seok."
Diketahui bersama, aktor Oh Man Seok sudah pernah bekerja sama dengan sutradara Pan Seok dalam total 7 karya termasuk yang satu ini. Beberapa penonton menanggapi dengan mengatakan, "Kita harus berhenti menggunakan aktor yang sama."
Sementara itu, "The Art of Negotiation" tayang sebagai pengganti "The Story of Lady Ok", tetapi tidak memiliki efek halo yang tepat karena dirilis setelah jeda selama dua bulan. Meskipun ratingnya naik dari 3,3 persen pada episode pertama, menjadi 6,1 persen pada episode kedua, mengingat bahwa drama ini berada di slot waktu tanpa karya pesaing, kemungkinan akan turun lagi pada episode ketiga.
(wk/amal)