WowKeren - Jejak masa lalu Kim Sae Ron sebelum meninggal karena diduga bunuh diri terus diungkap ke publik. Belum lama ini, YouTuber Lee Jin Ho mengklaim kalau sang aktris menjalani naerimgut (ritual perdukunan tradisional Korea untuk inisiasi spiritual) pada September lalu.

Sae Ron dikatakan setuju melakukannya setelah mendengar bahwa hal itu bisa membantunya kembali berakting. Jin Ho menuduh bahwa pemilik sebuah pub di Apgujeong, seorang kenalan dekat Sae Ron, telah memengaruhinya setelah keluarga mereka sendiri menjalani ritual perdukunan.

Namun, klaim dari sang YouTuber dibantah tegas oleh beberapa pihak dekat Sae Ron. Pada 14 April, seorang rekan dekat keluarga membantah klaim bahwa bintang drama "Bloodhounds" itu menjalani naerimgut untuk melanjutkan karier aktingnya.

Berbicara kepada Hankyung, rekan sang aktris menyatakan, "Sama sekali tidak benar bahwa Kim Sae Ron menjalani ritual perdukunan. Itu sama sekali tidak benar." Ia juga mengklarifikasi awal mula bintang drama "Kiss Sixth Sense" itu dikaitkan dengan perdukunan.

Rekan dekat mengklarifikasi, "Kim Sae Ron menjadi tertarik pada kepercayaan rakyat Korea setelah tampil dalam sebuah proyek yang terkait dengan subjek tersebut. Dukun yang dimaksud (oleh Jin Ho) hanyalah seorang kenalan dan tidak lebih."

Menurut rekan dekat itu, ketertarikan Sae Ron bermula dari perannya dalam film tahun 2014 "Man-Shin: Ten Thousand Spirits" dan drama tahun 2021 "The Great Shaman Ga Doo-shim", di mana kedua proyek itu berfokus pada perdukunan tradisional Korea.

"Man-Shin: Ten Thousand Spirits" menceritakan kisah hidup dramatis Kim Keum Hwa, dukun Korea terkenal yang dikenal di seluruh dunia karena pertunjukan ritualnya, dengan Sae Ron memerankan versi muda dari tokoh utamanya. Sedangkan, dalam "The Great Shaman Ga Doo-shim", sang aktris menerima pujian atas perannya sebagai dukun remaja yang melawan roh jahat.

Selain itu, emilik pub yang disebut oleh Jin Ho juga membantah tuduhan tersebut di forum daring, dengan menyatakan, "Kalau aku yang mengatur agar Kim Sae Ron menjalani ritual perdukunan, aku akan menutup usahaku dan menghilang dengan tenang."

Sementara itu, keluarga Sae Ron telah mengajukan pengaduan pencemaran nama baik terhadap YouTuber Jin Ho pada 17 Maret berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi, diikuti dengan pengaduan tambahan pada 27 Maret karena melanggar Undang-Undang Hukuman Penguntitan. Meskipun ada tindakan hukum, Jin Ho terus merilis konten yang terkait dengan Sae Ron di YouTube.