Lyodra Berduka Atas Meninggalnya Paus Fransiskus
Instagram/lyodraofficial
Selebriti

Lyodra mengungkap doa duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April. Lyodra juga merepost foto momen pertemuan pertama dengan Paus saat Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu datang ke Indonesia.

WowKeren - Umat Katolik di Dunia tengah berduka. Pasalnya, Paus Fransiskus telah meninggal dunia pada 21 April di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Sebagai bentuk duka cita, Lyodra unggah pesan haru. "Rest in peace Pope," tulis Lyodra sembari repost foto dirinya saat bertemu Paus ketika tokoh agama Katolik dunia itu datang ke Jakarta di 2024.

Instagram @lyodraofficial

Foto: Lyodra Berbelasungkawa atas Meninggalnya Paus Fransiskus, Sumber: Instagram @lyodraofficial

Adapun pertemuan pertama Lyodra dan Paus ini terasa berkesan. Pasalnya, Lyodra diberkati Paus setelah ia ikut menyanyi di Misa Akbar yang digelar di GBK.

"Hari ini saya seberuntung itu bisa ikut misa bersama salah satu tokoh dunia Bapa Suci Paus Franciscus dan lagi saya ada di altar bersama beliau sekaligus menerima berkatnya🥹 Beliau adalah sosok yang selalu membela orang orang yang tersakiti, yang selalu menyerukan perdamaian di seluruh dunia tanpa memandang suku bangsa dan agama. Sehat selalu Pope Francis, terimakasih sudah datang ke Indonesia, terimakasih sudah selalu mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Thank God for this opportunity. God is good all the time. I’m so blessed 😇❤️," seru Lyodra di postingan 5 September lalu.


Sebelumnya, Paus berusia 88 tahun itu meninggal setelah sebelumnya tampil di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam rangkaian perayaan Minggu Paskah. "Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Kardinal Kevin Farrell.

Beberapa bulan sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat berbagai masalah kesehatan. Ia dirawat sejak 14 Februari 2025 karena bronkitis yang kemudian berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-parunya.

Selain itu, Paus juga alami krisis pernapasan mirip asma, menerima transfusi darah karena jumlah trombosit yang rendah, serta menunjukkan gejala awal gagal ginjal ringan. Pihak Vatikan sempat melakukan pengawasan ketat pada Paus yang jalani pengobatan pneumonia bilateral.

Faktor usia agaknya membuat kesehatan Paus semakin menurun di saat dirinya berjuang melawan infeksi saluran pernafasan. Selain itu, Paus juga sempat mengalami pengangkatan sebagian paru akibat pneumonia parah di masa muda.

"Paus menunjukkan pada kita bahwa lansia sangat rentan terhadap infeksi saluran pernapasan,” ujar Dr Panagis Galiatsatos, ahli paru dari Johns Hopkins.

Sementara itu, Fransiskus akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan. Ia akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang merupakan salah satu dari empat basilika utama di Roma.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait