
Syahrini ikut berbahagia dan pamer foto Rakha Stevhira yang baru menikahi wanita cantik. Di momen penting itu, Rakha juga curi perhatian lewat busana yang ia kenakan di momen akad nikah.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 28 April 2025 - 08:52 WIB
WowKeren - Syahrini dulunya pernah dikira punya anak dengan seseorang. Belakangan, terkuak jika sosok yang dikira anak itu berstatus keponakan dan putra dari mendiang kakak sambung Syahrini, Rina.
Saat ini, Rakha baru saja resmi menikahi kekasihnya, Musona Ratu, pada 26 April. Berhalangan hadir saat akad nikah, Syahrini unggah foto Rakha dan Musona di pernikahan seraya ucap selamat.
"Happy Wedding Rakha dan Ratu. Samawa," demikian postingan Syahrini. Sementara itu, Aisyahrani, adik Syahrini, juga sempat bagikan momen haru di pernikahan Rakha dan Ratu. Ia juga beberkan alasan Rakha memilih kenakan busana pengantin tak biasa saat ijab kabul.
"Alhamdulillah menuju meja akad. Raka memilih ijab kabur memakai baju kebesarannya (yang dipakai) saat Raka lulus dari Universitas Kairo, Mesir," kata Aisyahrani. "Alhamdullillah, Raka ada ayah kandungnya, ayah Andi. Semua keluarga anterin Raka ke tempat belahan hatinya Raka.
Aisyahrani juga sedih karena Rina tak bisa menghadiri pernikahan sang putra. Namun Aisyahrani yakni jika Rina terus mendoakan Rakha meski berbeda alam.
"Seharusnya ada Bunda, kata Rani. "Tapi aunt yakin bunda bahagia melihat ini."
Sementara itu, pernikahan keponakan Syahrini banjir komentar netter. Salah satunya ungkit soal Rakha dulu pernah dikira anak dari Syahrini oleh haters.
"Ponakan ini jd sasaran fitnah haters-nya Syahrini. Alhamdulillah sdh menemukan tambatan hati dan ayah kandungnya hadir. mirip bgt sm ayah kandungnya..smg mamanya bahagia di alam sana melihat anaknya sdh bahagia dg gadis pilihannya. selamat menempuh hidup baru ya .smg sakinah mawaddah warahmah..," ujar netter. "MasyaAllah Rakha, bahagia selalu," kata netter.
Sebelumnya, Rakha terpukul atas meninggalnya sang ibu karena sakit. Beberaapa bulan kemudian, Rakha tuliskan pesan haru di ulang tahun sang ibu.
"Bulan ini bidadariku yang sangat cantik melahirkanku ke dunia ini. Membesarkan serta mendidikku adalah perjuangannya yang tidak akan pernah terbayarkan oleh apapun. Kini dia telah dipanggil ke sisi-Nya. Sedih serta pilu. Terpukul dan kesepian. Hari-hari akan berlalu tanpa doanya yang mampu menembus langit dan tanpa perantara apapun. Itulah yang kupikirkan tadinya," kata Rakha. "Tetapi seketika berubah setelah aku mendengar sebuah nasehat bahwa ketika ibumu sudah tiada tidak serta merta doanya akan berhenti dan menghilang, bahkan justru akan lebih ampuh dan bertubi-bertubi menghujanimu di dunia ini. Bukankah dia sudah sangat dekat dengan Allah saat ini? Bukankah dia sudah berada disisi-Nya? Yang bahkan hanya tinggal meminta kepada-Nya tanpa harus menembus lapisan-lapisan langit, atau bahkan dengan perantara-perantara. Terimakasih sudah berjuang dan bertahan sampai sejauh ini bunda, Rakha akan terus menjaga warisan tekad semangat dan cita-cita bunda. Salam rindu untuk bundaku yang sangat cantik. Insyaallah kita akan bersama-sama kembali kelak. Disaat Allah mempertemukan kita kembali. Alfatihah."
(wk/riaw)