Lagu "Kebebasan" yang dibawakan oleh Cinta Laura mengisahkan seorang gadis muda yang merindukan kebebasan setelah dikurung dalam rumah mewah orang tuanya. Begitu bebas, ia terkesima oleh dunia yang indah dan luas, namun kegembiraannya berubah menjadi kecemasan saat ia menyadari bahwa dunia ini tidak seramah yang dibayangkannya. Gadis itu kemudian mempertanyakan mengapa orang tidak menghargai kebebasan mereka, menyadari bahwa kebebasan adalah apa yang sebenarnya ia cari. Lagu ini mengeksplorasi tema kebebasan, penemuan diri, dan pentingnya mensyukuri apa yang kita miliki.
Kebebasan Lyrics
Cinta Laura
Kisah gadis belia
Yang baru saja melangkah di dunia nyata
Telah lama dipingit orang tuanya dalam kamarnya yang mewah
Tak seberapa lama ia terpaku pada sebentuk kristal
Sang gadispun terpaku
Wajah nan jelita sambil bertanya (inikah diriku)
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Tak seberapa lama
Kemudian ia terkejut (hah) mendapatkan (bahwa)
Dunia yang sebenarnya tak seramah yang dia bayangkan
Namun dengan acuh gadis berfikir
Mengapa mereka (tidak) mensyukuri nikmat yang diberikan
Sungguh mereka sungguh mereka bodoh
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Sang gadis menyadari dia telah mengetahui
Bahwa kebebasanlah yang dicarinya
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Yang baru saja melangkah di dunia nyata
Telah lama dipingit orang tuanya dalam kamarnya yang mewah
Tak seberapa lama ia terpaku pada sebentuk kristal
Sang gadispun terpaku
Wajah nan jelita sambil bertanya (inikah diriku)
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Tak seberapa lama
Kemudian ia terkejut (hah) mendapatkan (bahwa)
Dunia yang sebenarnya tak seramah yang dia bayangkan
Namun dengan acuh gadis berfikir
Mengapa mereka (tidak) mensyukuri nikmat yang diberikan
Sungguh mereka sungguh mereka bodoh
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Sang gadis menyadari dia telah mengetahui
Bahwa kebebasanlah yang dicarinya
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah
Ku senang ku senang ku telah bebas
Ku senang ku senang dunia ini indah