"Janjiku", sebuah lagu yang menyayat hati karya Glenn Fredly, mengisahkan pengkhianatan dan penyesalan mendalam. Liriknya yang puitis melukiskan kepedihan seorang kekasih yang dikhianati oleh tambatan hatinya. Lagu ini dimulai dengan pujian yang tulus bagi keindahan dan pesona sang kekasih, menggambarkan intensitas cinta yang pernah mereka bagi. Namun, seketika suasana berubah ketika sang penyanyi mendapati kekasihnya telah mengkhianati janjinya, menghancurkan mimpi dan harapan mereka berdua.
Janjiku Lyrics
Glenn Fredly
Kau memang terindah
Kau memang termanis
Kau membuai diriku
Dalam damba asmara... oo...
Sejutah harap kau beri
Semerbak wangi kau tebar
Oo...
Hembusan nafas cintamu
Telah kau lingkari
Aku lihat
au dengan yang lain
Mengharapkan kasih suci
Yang tak berarti
Kau memang terindah
Kau memang termanis
Kau membuai diriku
Dalam damba asmara... oo...
Sejuta harap kau beri
Semerbak wangi kau tebar
oo...
Hembuskan nafas cintamu
Telah kau ingkari
Kulihat
Kau dengan yang lain
Mengharap kasih suci
Yang tak berarti
Satu cintaku
Tetap dalam hatiku
Takkan kuingkari
Seperti dirimu
Oh nona manisku
Dengarlah seruanku
Jangan kau permainkan
Api cinta di hatimu
Sadarlah oh... sadarlah
Cintamu telah kau permainkan
Apa yag kau harapkan
Bila cinta tiada
Aku lihat
Kau dengan yang lain
Mengharapkan kasih suci
Yang tak berarti
Kau memang termanis
Kau membuai diriku
Dalam damba asmara... oo...
Sejutah harap kau beri
Semerbak wangi kau tebar
Oo...
Hembusan nafas cintamu
Telah kau lingkari
Aku lihat
au dengan yang lain
Mengharapkan kasih suci
Yang tak berarti
Kau memang terindah
Kau memang termanis
Kau membuai diriku
Dalam damba asmara... oo...
Sejuta harap kau beri
Semerbak wangi kau tebar
oo...
Hembuskan nafas cintamu
Telah kau ingkari
Kulihat
Kau dengan yang lain
Mengharap kasih suci
Yang tak berarti
Satu cintaku
Tetap dalam hatiku
Takkan kuingkari
Seperti dirimu
Oh nona manisku
Dengarlah seruanku
Jangan kau permainkan
Api cinta di hatimu
Sadarlah oh... sadarlah
Cintamu telah kau permainkan
Apa yag kau harapkan
Bila cinta tiada
Aku lihat
Kau dengan yang lain
Mengharapkan kasih suci
Yang tak berarti