Lagu "Tunggu" yang dibawakan oleh Vidi Aldiano mengisahkan tentang seseorang yang menanti jawaban dari orang yang dicintainya. Setelah menyatakan perasaan, sang tokoh penanti terus menunggu kabar, namun berujung pada patah hati. Lirik lagu yang berulang ini menyiratkan perasaan harap dan kecemasan yang dialami tokoh selama penantian panjang tersebut, membuatnya terus menanti jawaban yang tak kunjung datang.
Tunggu Lyrics
Vidi Aldiano
satu hari sejak kejadian yang itu
aku tidak mendapatkan kabar darimu
dua hari ku tunggu kau tak ada kabar
dan aku tunggu tunggu
tiga hari aku menunggu kau tak ada kabar
hari berikutnya aku bertanya-tanya
kemanakah dirimu,
apakah kau pergi ke luar negeri?
hari itu aku menembak dirimu
mukamu bingung seakan melihat hantu
lalu kau jawab ku pikir dulu
dan aku hanya tersipu malu
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
(menunggu dan menunggu, menunggu)
satu hari sejak kejadian yang itu (aaa)
aku tidak mendapatkan kabar darimu (ow ow)
dua hari ku tunggu kau tak ada kabar
dan aku tunggu tunggu (menunggu)
tiga hari aku menunggu kau tak ada kabar
hari berikutnya aku bertanya-tanya
kemanakah dirimu pergi,
apakah kau pergi ke luar negeri?
hari itu aku menembak dirimu
mukamu bingung seakan melihat hantu
lalu kau jawab ku pikir dulu
dan aku hanya tersipu malu
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan
jawabanmu patahkan, patahkan hati (ku)
aku tidak mendapatkan kabar darimu
dua hari ku tunggu kau tak ada kabar
dan aku tunggu tunggu
tiga hari aku menunggu kau tak ada kabar
hari berikutnya aku bertanya-tanya
kemanakah dirimu,
apakah kau pergi ke luar negeri?
hari itu aku menembak dirimu
mukamu bingung seakan melihat hantu
lalu kau jawab ku pikir dulu
dan aku hanya tersipu malu
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
(menunggu dan menunggu, menunggu)
satu hari sejak kejadian yang itu (aaa)
aku tidak mendapatkan kabar darimu (ow ow)
dua hari ku tunggu kau tak ada kabar
dan aku tunggu tunggu (menunggu)
tiga hari aku menunggu kau tak ada kabar
hari berikutnya aku bertanya-tanya
kemanakah dirimu pergi,
apakah kau pergi ke luar negeri?
hari itu aku menembak dirimu
mukamu bingung seakan melihat hantu
lalu kau jawab ku pikir dulu
dan aku hanya tersipu malu
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan hatiku
dan ku tunggu, tunggu dan menunggu
tunggu jawabanmu, aku butuh itu
dan ku tunggu, tunggu, dan menunggu
tapi jawabanmu patahkan
jawabanmu patahkan, patahkan hati (ku)