Selebriti

Dalam esai yang ditulisnya, Heo Ji Woong berbicara tentang selebriti yang mendapatkan pengecualian dari kewajibannya terhadap negara dengan melaksanakan wajib militer.

• Aissah Vara
• Senin, 12 September 2022 - 21:25 WIB

WowKeren - Baru-baru ini seorang broadcaster bernama Heo Ji Woong membagikan bagian dari buku esainya yang berjudul "Minimum Neighborhood" dan diterbitkan bulan lalu di Instagram-nya. Dalam esai tersebut, Heo Ji Woong berbicara tentang selebriti yang mendapatkan pengecualian dari kewajibannya terhadap negara dengan melaksanakan wajib militer.

"Setiap kali aku merenungkan implikasi tersembunyi dari kata 'pengecualian', aku merasa bahwa dinas militer sedang berfungsi sebagai semacam hukuman dalam masyarakat Korea," tulis Heo Ji Woong . "Setiap kali masalah selebriti atau peraih medali emas mendapatkan dibebaskan dari dinas militer muncul, pikiranku menjadi rumit."

"Hanya mereka yang telah menghapus dosa asal mereka dengan mencapai keuntungan tinggi, peringkat, dan medali, yang dapat bebas dari hukuman ini. Ini tentu tidak adil sama sekali. Sementara mereka yang melanggar hukum tidak pergi ke tentara, orang-orang yang mematuhi hukum mendaftar dan mengisi lowongan itu. Juga, mereka harus mengorbankan saat-saat paling cemerlang dalam hidup mereka untuk hal yang tidak dipuji oleh siapa pun," tambahya. "Pentingnya wajib militer di Korea bukan tentang belajar hal-hal besar dari militer. Hal ini penting karena prinsip bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama di depan Konstitusi. Hanya ketika pengecualian yang tidak jujur dan penghindaran wajib militer secara fundamental diblokir, rasa keadilan akan dihidupkan kembali."

Meski tak mengatakan secara langsung bahwa esainya seolah menyindir BTS, namun banyak yang berasumsi demikian mengingat hingga saat ini pro kontra terkait wamil BTS masih menjadi pembahasan hangat. Ada yang beranggapan jika pelantun lagu "Dynamite" itu layak mendapatkan pengecualian namun ada juga pihak yang keberatan dengan usulan tersebut.

Sedangkan menurut Kementerian Pertahanan Nasional dan Administrasi Tenaga Kerja Militer, Jin yang lahir di tahun 1992 dan akan berusia 30 tahun tahun depan, dapat menunda dinas militernya hingga akhir tahun ini, dan akan tunduk untuk pemberitahuan pendaftaran tahun depan. Kemudian disusul dengan member lainnya pada tahun 2024 dan 2025 dimana Suga lahir pada tahun 1993, RM, J-Hope lahir pada tahun 1994, harus mendaftar di militer secara bergantian. Jika anggota termuda, Jungkook yang lahir pada tahun 1997, menyelesaikan wajib militernya pada usia yang sama dengan anggota lainnya, BTS tidak akan dapat tampil secara keseluruhan lagi hingga tahun 2030.

Sementara itu sebagai tanggapan, Walikota Busan Park Hyung Joon secara terbuka menyarankan ke kantor kepresidenan bahwa BTS, duta besar kehormatan hubungan masyarakat, diizinkan dinas militer alternatif untuk personel seni dan olahraga untuk menjadi tuan rumah Busan World Expo 2030. Namun, publik Korea, terutama kaum muda, menunjukkan reaksi sensitif terhadap BTS yang diberikan dinas militer khusus.