Beberapa tahun setelah berseteru, Eza Gionino berusaha berdamai dengan ibunya. Alih-alih menerima dengan tangan terbuka, ibu Eza justru mengusirnya dengan sumpah serapah.
- Diah Candra Trisanti
- Sabtu, 04 November 2023 - 10:42 WIB
WowKeren - Beberapa tahun lalu, Eza Gionino sempat berseteru dengan sang ibu, Ruch Gaya, dan saudara tirinya. Saat itu ibu Eza tidak merestui hubungan sang anak dengan Meiza Aulia Coritha. Ruch Gaya berharap agar Eza menikahi wanita pilihannya. Eza pun memutuskan pergi dari rumah.
Menurut Eza, saat itu ia mendapat perlakuan buruk dari ibunya. Ia merasa hanya dijadikan sebagai mesin uang. Semua barang mewah yang dibeli dari uang hasil syuting diatasnamakan untuk Ruch Gaya.
"Gue dulu dikasih dua pilihan sama nyokap gue, nikah dengan pilihan mama, honor dibagi dua, atau pergi dari sini (rumah)," ungkap Eza saat menjadi bintang tamu podcast YouTube Sonny Septian belum lama ini. "Sebelum gue ambil keputusan, gue semalaman nggak tidur. Gue cuma ngadep tembok doang, 'Ya Allah, kok gini ya'. Gue ngerasa nggak dianggap sebagai anak, kok gue dianggapnya sebagai mesin ATM ya."
"Gue cuma dianggap sebagai penghasil duit aja. Ini semua segala macam, rumah, mobil, termasuk mobil sport yang lu maksud tadi, itu semua atas nama nyokap gue," lanjut Eza. "Gue nggak pernah beli apapun atas nama gue, nggak pernah."
Eza pun pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Seusai pergi, ibu dan saudara tirinya justru tidak mencari keberadaannya.
"Akhirnya ya udah gue memilih untuk pergi dari rumah. Gue cuma bawa baju terus mobil gue yang sekarang. Waktu itu masih nyicil ya. Kenapa gue nyicil, supaya gue punya motivasi. Gue nggak mau apa yang gue punya gue beli tunai," terang Eza. "Nggak ada (dicari), diam aja dan dua orang kakak tiri gue juga nggak ada tuh, nggak ada nelfon gue."
Beberapa tahun setelahnya, Eza baru berusaha berdamai. Apalagi ia mendengar bahwa sang ibu tidak ada yang mengurus. Alih-alih menerima dengan tangan terbuka, ibu Eza justru mengusirnya. Ia bahkan menyebut Eza sebagai dajal.
"Gue denger katanya nyokap gue nggak diurus sama sekali, rumah juga mau dijual. Gue bingung," terang Eza. "Gue peluk mama, tapi gue diusir. Dikatai dajal gue. 'Dajjal, pergi kamu dari sini!'"
Harapan Eza saat ini hanya satu. Ia ingin sang ibu kembali bersamanya. "Gue denger dari satpam, sprei nyokap gue nggak diganti. Makanya gue pengin banget mama kembali sama gue," tandas Eza.
(wk/diah)
