Film Kim Go Eun 'Exhuma' Dikritik Pedas oleh Sutradara 'The Birth of Korea'
Showbox
Film

Sutradara Kim Deug Young menuduh 'Exhuma' mempromosikan sentimen anti-Jepang dengan memadukan praktik tradisional Korea dan perdukunan dengan narasi pendudukan Jepang.

WowKeren - "Exhuma" telah resmi dirilis pada 22 Februari lalu. Namun, film yang dibintangi oleh Kim Go Eun dan Lee Do Hyun ini mendadak mendapatkan kritikan pedas dari sutradara Kim Deug Young yang menggarap dokumenter "The Birth of Korea".

Sutradara Deug Young, menulis pernyataan kontroversial di media sosial yang mengklaim "kaum sayap kiri berbondong-bondong" menonton "Exhuma". Sang sutradara menyatakan bahwa film Choi Min Sik cs itu merupakan upaya untuk melemahkan pesan film "The Birth of Korea".

Sutradara Deug Young menuduh "Exhuma" mempromosikan sentimen anti-Jepang dengan memadukan praktik tradisional Korea seperti geomansi dan perdukunan dengan narasi pendudukan Jepang. Sang sutradara menghubungkan hal itu dengan komentar filsuf Kim Yong Ok di masa lalu, yang menganjurkan penggalian jenazah mantan presiden Rhee Syng Man.

"Itulah mengapa kaum kiri sangat antusias dengan 'Exhuma'. Kalau penonton lebih memilih menonton 'Exhuma' dan 'Dune: Part Two', pukulan terbesarnya adalah penurunan jumlah bioskop dan layar untuk 'The Birth of Korea'," ucapnya.


Film Kim Go Eun \'Exhuma\' Dikritik Pedas oleh Sutradara \'The Birth of Korea\'

Source: Naver

Sang sutradara meminta publik untuk mendukung filmnya. "Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah bersama-sama. Aku mendesak perusahaan, organisasi sosial, dan gereja Kristen yang mempunyai niat baik untuk mendukung filmku," lanjutnya.

Kritikan sutradara Deug Young ini berbanding terbalik dengan respons penonton yang sudah menyaksikan "Exhuma". Banyak yang mengatakan kalau tema film itu bahkan lebih sejalan dengan ideologi konservatif atau nasionalis.

"Sungguh ironis jika film nasionalis dianggap sebagai film sayap kiri," bela seorang penonton. "Dukun di 'Exhuma' bekerja demi uang dan sangat dekat dengan chaebol, jadi mengapa mereka tiba-tiba menjadikannya film sayap kiri?" sambung yang lain.

Sementara itu, "Exhuma" merupakan film tentang geomancer, petugas pemakaman, dan dua dukun yang melakukan tugas misterius untuk merelokasi kuburan mencurigakan dengan imbalan sejumlah besar uang. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan ya.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait