"Saya tidak merasa melakukan penganiayaan terhadap saudara yang dari Global TV," ujar Raul Lemos.
- Tim WowKeren
- Kamis, 28 Juli 2011 - 08:56 WIB
WowKeren - Raul Lemos yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap dua wartawan Global TV kemarin, Rabu (27 Juli), menggelar jumpa pers di kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski sudah tertangkap basah menyerang reporter dan juru kamera, suami Krisdayanti itu malah mengelak kalau dirinya telah melakukan tindak kekerasan.
"Selama ini orang hanya tahu tentang akibat, tapi enggak tahu apa sebabnya," kata Raul. "Jadi saya tidak merasa melakukan penganiayaan terhadap saudara yang dari Global TV."
Di hadapan para wartawan, Raul membeberkan kronologis terjadinya insiden tersebut. Raul menceritakan bahwa waktu itu emosinya memang sedang dalam keadaan tidak labil, karena perjalanannya dari Dili ke Jakarta sempat mengalami hambatan. Alasan itulah yang menyebabkan naiknya emosi Raul.
"Dalam perjalanan kami dari Dili ke Bali, ada sedikit masalah dengan penerbangan. Mungkin karena cuaca, turbulance sampai satu jam, sedangkan dari Bali ke Jakarta terjadi hal yang sama," papar Raul. "Teman-teman media enggak tahu kenapa saya. Di pesawat istri saya menangis terus karena pesawat turbulance. Keluar dari pesawat tegang, agak mengganggu konsentrasi saya."
Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25 Juli), Raul mengaku emosinya makin memuncak begitu Kiki dan Adit, menghampirinya untuk meminta izin melakukan wawancara. Ia menganggap kedua wartawan Global TV tersebut telah menghambat perjalanannya.
"Teman dari Global menghambat perjalanan saya. Istri saya sudah ngomong, 'Jangan dulu, kapan-kapan kalau ada waktu kita ngomong'. Sementara saya juga ada meeting jam enam," imbuhnya. "Tapi mereka berusaha mengejar terus. Ada anak juga yang saya bawa. Saya mencoba melindungi istri saya. Dalam hal apa pun, nyawa pun akan saya pertaruhkan."
Meski KD dan Raul sudah menolak untuk diwawancarai, Kiki dan Adit tetap memburu gambar pasangan yang menikah pada Maret 2011 itu. Mengetahui hal itu, Raul menjadi naik pitam. Tapi, lagi-lagi Raul mengelak kalau ia disebut-sebut dengan sengaja menyerang Kiki.
"Saya jalan ke depan, anak saya enggak ada. Saya ke belakang untuk mencari, tapi malah saya dibilang senggol dia," bantah Raul. "Logikanya kalau saya melakukan penganiyaan, di situ banyak orang. Kan logikanya enggak mungkin."
Walau begitu, Raul menyadari kalau perilakunya saat itu telah menimbulkan kesalahpahaman sekaligus menumbuhkan masalah baru. Akhirnya, di hadapan para awak media ia pun mengajukan permintaan maaf atas sikapnya waktu itu.
"Kami tidak pernah punya niat buruk. Tapi kami mohon, kami juga punya privasi," ujar Raul. "Jadi kalau kondisinya baik ya baik. Tapi sekaligus saya mau minta maaf kalau tindakan itu membuat mereka terganggu."
(wk/)
