Farhan mengaku harus terus waspada di dalam bunker bersama warga lainnya karena tempat mereka bersembunyi dekat dengan posisi 7 pelaku bom bunuh diri dari kelompok Taliban.
- Tim WowKeren
- Kamis, 19 April 2012 - 09:46 WIB
WowKeren - Muhammad Farhan atau yang akrab disapa Farhan merasa lega akhirnya bisa kembali ke Indonesia usai terjebak di lokasi dekat pusat serangan kelompok Taliban di Afghanistan. Diungkapkan Farhan, ia sempat khawatir karena ada 7 pembom bunuh diri di 7 lokasi dekat tempatnya bersembunyi.
"Di sana suasananya memang berbeda dengan di Indonesia. Istilahnya di sana harus siaga 1 terus. Teman-teman di KBRI juga sudah mengingatkan untuk hati-hati," ujar Farhan saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4) dini hari WIB. "Saat kejadian, begitu masuk hotel kita sudah tidak boleh keluar lagi karena terjadi tembak menembak. Ada 7 pembom bunuh diri. Jadi semua langsung masuk bunker."
Farhan dan 50 orang lainnya tak lantas tenang walau telah bersembunyi di bunker Hotel Star Park yang berjarak 5 km dari Kabul Stark Hotel (pusat serangan). Pasalnya, suara tembakan terus terdengar hingga pagi hari.
"Tapi setelah jam dua pagi kita tidak bisa tidur lagi," ujar pembawa acara "Om Farhan" itu. "Karena di atas suara helikopter tempur tembak-tembakan hingga bikin khawatir sampai jam 8 pagi."
Peristiwa yang mengancam nyawa Farhan itu terjadi seusai ia makan siang di KBRI, Minggu (15/4). Selain Farhan, juga ada tiga wartawan Indonesia yang sempat bersembunyi di bunker yakni Mohamad Sidiq, Heka Irawan dan Asep BS. Senin (16/4), Farhan memastikan kalau ia serta WNI lainnya selamat dan akan segera pulang ke Tanah Air.
(wk/)
