Andik Vermansyah Sulit Beradaptasi di Selangor Karena Faktor Bahasa
SerbaSerbi

Andik mengaku susah berkomunikasi terutama dengan pelatih Mehmet Durakovic karena tak paham bahasa Inggris.

WowKeren - Andik Vermansyah merasa sulit beradaptasi di klub barunya, Selangor FA. Penyebabnya karena Andik masih kurang menguasai bahasa Inggris.

Ia harus dibantu rekan-rekan satu tim jika ingin berkomunikasi dengan pelatih Selangor FA asal Australia, Mehmet Durakovic. "Saya sedikit sulit berkomunikasi dengan pelatih, karena berbicara bahasa Inggris. Jadi apabila saya tidak paham, maka saya meminta bantuan rekan satu tim," kata Andik.

Pemain Timnas Indonesia itu juga menegaskan kalau ia tak mau menjadi cadangan di klub. Andik berambisi untuk masuk tim inti Selangor.


"Saya datang jauh-jauh dari Indonesia, sudah tentu mau bermain di tim utama. Jika diberi tanggungjawab beraksi dalam kesebelasan, saya siap," sahutnya. "Saya serahkan kepada pelatih. Saya bisa bermain di mana saja, sayap kiri, sayap kanan atau sebagai pembantu penyerang. Saya akan mencoba melaksanakan sebaik mungkin."

Andik memulai latihan perdana bersama Selangor, 7 Januari lalu. Ia memilih nomor 7 sesuai dengan jersey idolanya, Cristiano Ronaldo.

"Saya pilih nomor 7 karena saya mengagumi Cristiano Ronaldo," tuturnya. "Saya tidak mau nomor 10 karena seperti Lionel Messi. Dia bagus sekali, sedangkan saya kurang bagus. Biarpun tak bisa menyamai kehebatan Ronaldo, saya banyak belajar untuk melakukan permainan seperti dirinya."

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru