'Spectre' yang didistribusikan oleh Sony Pictures ini ternyata memiliki anggaran yang sudah berlebihan dan berencana untuk memangkasnya.
- Tim WowKeren
- Kamis, 11 Desember 2014 - 19:26 WIB
WowKeren - Beberapa hari setelah kasus pembajakan, Sony Pictures dipusingkan dengan film "Spectre". Namun bukan karena pembajakan, Sony yang menjadi distributor untuk film "Spectre" itu baru-baru ini terungkap bahwa set film telah melebihi batas anggaran.
"Kami menyadari bahwa film ini harus lebih baik dari film-film sebelumnya, dan ada harapan yang harus kita penuhi untuk penonton," ucap presiden rumah produksi MGM, Jonathan Glickman. "Namun, kami harus menemukan solusi untuk memotong dana. Ini bukan tentang produksi nikel dan uang logam."
Sebelumnya, Jonathan menulis email pada bulan November lalu dan menunjukkan bahwa anggaran "Spectre" telah mencapai USD 300 juta (Rp 3,7 triliun). Melihat anggarannya yang sudah over, Jonathan ingin untuk memangkasnya.
Untuk mengurangi anggaran yang berlebihan tersebut, beberapa saran telah dilontarkan. Diantaranya untuk mengurangi jumlah gerbong kereta ketika adegan perkelahian, lalu syuting malam hari di London bukan Roma. Sementara itu, "Spectre" telah memulai syuting sejak hari Senin (8/12) kemarin.
(wk/)
