Vape Meledak, Pria di AS Alami Luka Bakar Parah Hingga Tewas
Dailymail
SerbaSerbi

Hasil autopsi menyebutkan bahwa ledakan tersebut sampai menimbulkan luka proyektil di tengkorak pria asal Florida, Amerika Serikat ini.

WowKeren - Rokok elektrik atau yang lebih akrab disebut vape sedang banyak digandrungi. Meskipun demikian, bahaya kesehatan pun banyak diungkap akibat penggunaan alat tersebut. Belum lagi, risiko ledakan yang bisa saja terjadi saat sedang menggunakannya.

Seperti yang dialami seorang pria di Florida, Amerika Serikat, ini. Tallmadge Wakeman D'Elia adalah seorang produser TV. Ia tewas dalam peristiwa kebakaran di rumahnya.

Tewasnya pria 38 tahun ini merupakan yang pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Penyebab tewasnya D'Elia disebabkan karena ledakan yang ditimbulkan oleh vape miliknya.

Saat dilakukan autopsi, penguji menjelaskan bahwa vape yang digunakan oleh D'Elia menimbulkan 'luka proyektil' di tengkoraknya. Rokok elektrik tersebut dikabarkan bersarang di otak pria malang ini.

Terungkap, merek vape yang digunakan oleh D'Elia merupakan merek yang memproduksi rokok elektrik yang tidak diatur keselamatannya. Dalam produk tersebut tidak menjelaskan mengenai fitur keselamatannya. Sampai saat ini, belum diketahui apa yang menyebabkan alat tersebut meledak.


Meskipun demikian, merek rokok elektrik tersebut mengatakan pada ABC yang dilansir Dailymail pada Jumat (18/5) bahwa produknya tidak meledak. Mereka mengatakan bahwa ledakan tersebut mungkin saja berasal dari baterai atau pompa semprotnya.

Ledakan vape dilaporkan jarang sekali terjadi. Akan tetapi, jika ledakan tersebut terjadi, maka efeknya akan sama dengan sebuah roket yang menyala.

Kejadian nahas yang menimpa D'Elia ini dijelaskan sebagai sebuah "kecelakaan". Pria yang dulunya bekerja sebagai produser di CNBC ini menderita hampir 80 persen luka bakar di sekujur tubuhnya.

Tetangga D'Elia, Dale Kleine, yang sempat menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut pun memberikan keterangan. "Aku melihat asap keluar dari atap rumahnya. Aku berharap tidak ada orang di rumah itu. Akan tetapi, ternyata ia ada di sana," ujar Dale.

Wakil pimpinan pemadam kebakaran, Steven Lawrence, mengatakan bahwa pena vape bisa menjadi puing-puing pecahan peluru. "Ini seperti memiliki sebuah petasan kecil di tanganmu," jelas Steven.

Dilaporkan ada hampir 200 insiden yang melibatkan pena vape meladak di antara tahun 2000 dan 2016. Akan tetapi, D'Elia adalah orang pertama di Amerika Serikat yang tewas akibat ledakan vape.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait