TV

MUI masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengkaji program acara 'Karma'.

• Kamis, 05 Juli 2018 - 15:28 WIB

WowKeren - "Karma" sempat disoroti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Dewan Pertimbangan MUI menyebut program acara yang dipandu Robby Purba ini berpotensi menyesatkan akidah umat Islam.

Di sisi lain, MUI menyatakan belum mengeluarkan rekomendasi atas penghentian penayangan "Karma" di ANTV. Dilansir dari Dream, pihak MUI saat ini masih melakukan pengkajian bersama tim dari "Karma".

"Tidak benar (rekomendasi untuk disetop)," kata Ketua MUI Bidang Infokom Masduki Baidlowi pada Rabu (4/7). "Yang benar adalah kami sedang membentuk tim pengkajian," imbuhnya.

Proses pengkajian bersama tim "Karma" telah dilakukan baru-baru ini. Namun, Masduki menyebut masih membutuhkan beberapa kali pertemuan lagi. "Ini baru satu kali pertemuan. Kemarin ada pertemuan, saya ketemu timnya," ujar Masduki.

Berbuat baiklah tanpa pengecualian. Karena perbuatan baik akan menjadi energi positif dan perubahan besar bagi diri kita dan orang lain. Adam, gangguan alam gaib mempengaruhi pikiran dan alam bawah sadarnya. Dewi, dendam pada mantan suami yang telah berbuat kasar pada diri dan anaknya. Talenta, sensitif terhadap hal-hal supranatural karena leluhur yang mendampinginya. Adakah energi positif yang dapat membuat perubahan besar bagi para partisipan? Saksikan KARMA BAIK bersama TYA ARIESTYA Jumat 29 Juni 2018 Pkl 23.15 Hanya di ANTV.

A post shared by KARMA SHOW ANTV (@karmashowantv) on Jun 28, 2018 at 11:30pm PDT

"Kita akan kaji apakah melanggar atau tidak," ucap Masduki. "Apakah program agama atau bukan, lalu dampaknya apa terhadap masyarakat. Kemudian ukurannya secara syariah seperti apa," tuturnya.

Sementara itu, para penggemar "Karma" menyayangkan bila program acara favorit mereka memang harus berhenti tayang. Mereka berharap program acara yang menggandeng pria indigo Roy Kiyoshi ini tetap tayang di ANTV.

Kira-kira bagaimana kelanjutannya? Kita tunggu kabar selanjutnya ya!