Selebriti

Jauh dari keramaian Jakarta, rupanya rumah Vino Bastian yang masih merupakan kawasan liar sering didatangi 'tamu' menarik.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Kamis, 19 Juli 2018 - 12:42 WIB

WowKeren - Aktor ganteng Vino Bastian telah menjadi suami dari Marsha Timothy sejak 20 Oktober 2012 lalu. Kebahagiaan keduanya semakin lengkap sejak kehadiran putri kecil mereka, Jizzy Pearl Bastian yang kini genap berusia lima tahun.

Sejak memutuskan berumah tangga, Vino memang diketahui memilih tempat tinggal yang jauh dari hiruk-pikuk kota Jakarta. Kini, rumah Vino berada di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat yang kebetulan berdekatan dengan sungai. Akibatnya, keluarga Vino sering mendapat kunjungan dari berbagai hewan, salah satunya seperti berang-berang.

"Kebetulan di daerah rumah gue tuh masih ada kali," ujar Vino saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini. "Masih banyak banget kayak berang-berang di belakang (rumah)."

Tidak hanya berang-berang, namun ada juga biawak yang datang ke rumahnya. Pemain film "Radit dan Jani" ini membeberkan fakta bahwa memang daerah perumahannya adalah kawasan yang masih liar.

"Terus, kadang-kadang ada biawak," lanjut Vino. "Kalau ada migrasi burung nih, suka turun. Masih agak liar sih daerahnya."

Bukan hanya berang-berang dan biawak, tapi monyet juga sering berdatangan di rumah Vino. Pria kelahiran Jakarta, 24 Maret 1982 ini juga bercerita bahwa suka memberi makan monyet-monyet tersebut. Setelah kenyang, biasanya monyet-monyet tersebut pun pergi dengan sendirinya.

"Terus, tiba-tiba monyet datang ke rumah," sambung Vino. "Tapi, cuma kita kasih makan saja, nanti dia pergi lagi."

Namun, mengenai asal-usul kedatangan monyet tersebut, Vino mengaku tidak tahu. Ia hanya menikmati kehadiran mereka di rumahnya dengan aman. Menariknya, saat monyet-monyet tersebut tidak datang lagi ke rumahnya, Vino merasa sedih. Untuk mengobati kesedihannya itu, ia sampai membeli patung angsa sebagai obat kerinduannya.

"Enggak tahu datang dari mana, punya tetangga atau apa. Datang dua lucu banget, bagus banget," lanjut Vino lagi. "Sampai suatu saat, dia enggak datang lagi, kayak sedih gitu. Akhirnya, beli patung-patungan angsa yang pinggir jalan, cuma karena merasa kehilangan."