Joko Widodo dan Ma'aruf Amin Siap Mendaftar di Pilpres 2019
Nasional

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi dan Ma'aruf terlihat kompak mengenakan pakaian bernuansa putih menuju KPU.

WowKeren - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi diketahui akan segera mendaftar menjadi bakal calon presiden untuk Pilpres 2019. Kali ini, Jokowi menggandeng Ketua Umum MUI, yakni KH Ma'aruf Amin. Sedangkan Prabowo menggandeng Sandiaga Uno.

Sebelum menuju KPU di Jalan Imam Bonjol, Jokowi dan Ma'aruf lebih dulu berkumpul di gedung Joang '45, Jakarta Pusat pada Jumat (10/8) pukul 08.52 WIB bersama partai pendukung dan relawan lainnya. Jokowi dan Ma'aruf pun terlihat kompak dengan mengenakan pakaian bernuansa putih.

Keduanya tampil dengan gaya masing-masing. Ma'aruf menggunakan bawahan sarung dan jas, sedangkan Jowoki memakai kemeja panjang yang dihiasi tulisan "Bersih-Merakyat-Kerja Nyata".

Melihat pasangan tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin pun angkat bicara. Cak Imin menilai pasangan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin bakal kebal terhadap tudingan islamfobia atau ketakutan terhadap islam di Pilpres 2019.

"Insya Allah akan teratasi," ucap Cak Imin saat berada di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (9/8). "Sudah tidak ada lagi dikotomi Pak Jokowi dan non-Pak Jokowi dianggap kurang Islami dan sudah terselesaikan."


Selain itu, Ketua Umum PBNU, yakni Said Aqil juga memberikan pendapat yang serupa. Jokwi-Ma'aruf dinilai sebagai pasangan nasionalis-religisu yang sebenarnya dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

Ma'aruf sendiri tidak ingin menduga-duga bahwa dirinya dan Jokowi akan diserang dengan isu agama pada pilpres 2019 mendatang. Bagi dia yang terpenting adalah membangun sinergi di seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Majelis Tinggi Partai Demokrat dikabarkan tengah bersidang menentukan arah Pilpres 2019. Pihak PD membuka peluang untuk mendukung Jokiw-Ma'aruf.

"Semua kemungkinan itu ada," kata Waketum PD Roy Suryo di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018). "Kita tidak menutup dan biarkan sidang Majels Tinggi yang memutuskan."

Roy Suryo mengaku tidak pantas apabila dirinya lebih dulu bicara arah dukungan PD mendahului keputusan majelis. Namun, Roy memastikan PD akan mendukung salah satu calon.

""Pasti, pasti (mendukung salah satu paslon), karena, di dalam UU, kita harus melakukan dukungan," tutur Roy. "Meskipun ada pendapat hukum mengatakan bisa saja nanti KPU-nya berganti, berubah tapi insya Allah kita akan berikan pilihan pasti ke opsi manapun."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru