Meskipun kesulitan menjadi aktor sekaligus sutradara, Maxime mengaku senang lantaran telah lama tertarik menjajal profesi di balik layar.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 29 Agustus 2018 - 19:10 WIB
WowKeren - Berprofesi sebagai seorang aktor rupanya tak membuat Maxime Bouttier merasa puas. Hal ini terbukti kala pria kelahiran tahun 1993 tersebut mencoba untuk terjun di balik layar pembuatan film, alias menjadi seorang sutradara.
Memulai debutnya sebagai dalang di balik layar, ternyata Maxime tak ragu memilih film horor sebagai proyek pertamanya. Dalam film yang bertajuk "Kain Kafan Hitam" ini, Maxime dipasangkan bersama Yudhistira Bayuadji dan produser Girry Pratama.
Berbicara mengenai debutnya sebagai co-sutradara, Maxime pun menceritakan bagaimana awalnya dirinya bisa dipercaya untuk mengarahkan film "Kain Kafan Hitam". Rupanya, kekasih Prilly Latuconsina ini mengaku telah lama tertarik untuk menjajal profesi di balik layar.
"Aku sih emang udah kenal sama Kang Girry nya udah lama. Aku memang dari dulu mau bikin film, untuk sedikit belajar dengan bagaimana teman-teman kru di lokasi seperti apa," ungkap Maxime saat ditemui tim WowKeren di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (29/8).
Di film ini, Maxime diketahui memang tak secara langsung ikut mengambil porsi terlalu besar, karena posisinya memang sebagai co-sutradara. "Debut co-sutradara, aku akan menjaga atmosfernya dan gimana agar dialognya (antar-pemain) senatural mungkin. Itu peran aku sebagai sutradara," lanjutnya.
Saat ditanya tentang proses syuting, pria blasteran ini pun mengaku bahwa proyek terbarunya ini sudah melewati tahap pengembangan. Baik dari segi pemain, alur cerita, hingga lokasi syuting. Oleh karenanya, Maxime hanya perlu terjun langsung di lapangan.
"Jadi pemain udah ada, cerita udah ada, jadi aku tuh lebih di lokasi aja, lebih dilapangan apa yg aku pengen lakuin, dan benahin karakter sih," imbuhnya.
Meski demikian, Maxime tak menampik bahwa ia juga mengalami beberapa kesulitan, apalagi ia juga ikut menjadi aktor utama di film ini. Namun, semua kesulitan tersebut ia coba benahi satu per satu.
"Dan untuk film horor yg paling penting itukan memamang editing, gimana caranya kita bisa men-jump scare penonton," tambah Maxime. "Yang paling banyak harus kita benahin itu adalah scene mistisnya, ceritanya, cuttingnya, itu yg paling penting dalam horor."
Di sisi lain, "Kain Kafan Hitam" sendiri dijadwalkan memulai proses syuting perdana di Cipanas, Bandung, pada 1 September nanti. Rencananya, proyek terbaru produksi Lingkar Film ini akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada akhir November mendatang.
(wk/luth)
