Netter Serang Jung Yu Mi Usai Terima Peran Film 'Kim Ji Young, Born In 1982'
Film

Instagram aktris Jung Yumi menjadi tempat berperang antara haters dan penggemarnya.

WowKeren - Aktris Jung Yu Mi baru-baru ini dikabarkan menerima tawaran untuk bermain di film adaptasi dari sebuah novel. Novel yang berjudul "Kim Ji Young, Born In 1982" adalah novel kontroversial dan juga dianggap sebagai tonggak gerakan feminisme di Korea.

Buku ini sendiri menceritakan keseharian seorang wanita yang mendapatkan diskriminasi dari lingkungan di Korea yang patriarki. Buku ini menjadi kontroversi saat dirilis. Orang-orang yang menentang feminis atau anti feminis mulai menyuarakan kritikan mereka.

Sebelum Jung Yu Mi, sosok Irene Red Velvet juga sempat menjadi kontroversi saat kedapatan membaca novel tersebut. Bahkan anti feminis sampai-sampai membakar foto-foto Irene dan meninggalkan komentar jahat di internet.

Namun yang unik dari kontroversi ini adalah pendapat netter laki-laki dan perempuan yang bertolak belakang. Netter laki-laki cenderung menghujat dan mencaci Jung Yu Mi, sedangkan netter perempuan mendukung.

Baru-baru ini anti feminis membuat petisi "Pencegahan Pembuatan Film "Kim Ji Young, Born In 1982"'. Selain itu postingan terakhir Jung Yu Mi juga di bombardir oleh komentar kebencian dari anti feminis.

View this post on Instagram

숙소에서 만난 낮잠자는 여우 #마이리얼트립

A post shared by @ _jungyumi on


"Bagaimana kamu bisa mempromosikan buku yang mengungkapkan kebencian terhadap laki-laki? Saya kecewa denganmu," tulis netter. Buku ini tidak mempresentasikan feminisme dengan benar. Ini buka feminisme, ini adalah cara untuk mempromosikan kebencian terhadap pria," tulis netter lainnya.

Namun banyak juga yang mendukung keputusannya. Netter yang mendukung mengungkapkan jika masyarakat Korea perlu tahu diskriminasi macam apa yang dihadapi oleh perempuan. Bahkan dalam kegiatan sehari-hari, seperti di kantor atau di jalan umum.

"Aku harap film ini bisa mendekatkan masyarakat (Korea) dengan isu-isu kesetaraan gender," tulis netter antusias. "Aku rasa ini bagus untuk pengetahuan tentang diskriminasi yang dihadapi perempuan," tulis netter lainnya.

Jung Yu Mi DIkecam

news.nate

Namun sayang sekelompok laki-laki yang tergabung dalam "Men's Right" tetap saja mengecam hal tersebut. Sama seperti Irene, mereka juga melakukan aksi bakar-bakar foto maupun foto Jung Yu Mi.

Saat pendukung Jung Yu Mi menuduh sikap mereka adalah perilaku misogyny, pendukung "Men's Right" tidak terima. Menurut mereka segala sesuatu yang berhubungan dengan kesetaraan gender tidak adil bagi laki-laki.

Di Korea sendiri telah terjadi pertengkaran tak kasat mata antara feminis dan "Men's Right". Gerakan kesetaraan perempuan semakin besar ketika terbunuhnya perempuan berusia 23 tahun di Gangnam. Terbunuhnya perempuan ini akibat dendam atau hate crime.

Selain mendapatkan kekerasan, perempuan di Korea saat ini juga sedang berjuang untuk menghindari spy cam. Yaitu kamera kecil yang di tempatkan di kamar mandi umum atau ruang ganti.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel