Kedatangan Lee Jong Suk ke Thailand mengakibatkan keributan di bandara, salah satu fansnya ditangkap karena kedapatan menerobos.
- Wahyu
- Rabu, 19 September 2018 - 14:51 WIB
WowKeren - Seperti diketahui, Lee Jong Suk mengadakan tur Asia untuk jumpa fans yang bertajuk "Crank Up". Salah satu kota yang disinggahi Lee Jong Suk adalah Bangkok, Thailand. Jumpa fans tersebut bertepatan dengan hari ulang tahunnya, sehingga Lee Jong Suk dan fans saling memberi kejutan di hari spesial tersebut.
Namun kedatangannya pada Jumat (14/9) lalu menimbulkan sedikit masalah di Bandara Internasional Suvarnabhumi. Saat itu terungkap jika dua perempuan warga negara Thailand nekat menerobos masuk bandara. Kedua perempuan ini juga dibantu oleh petugas bandara.
Menurut salah satu saluran berita Thailand kemarin (18/9), dua perempuan beserta petugas bandara sedang dalam penyelidikan polisi. Mereka diperiksa karena masuk secara ilegal ke bagian terlarang dari Bandara Internasional Suvarnabhumi.
Kedua perempuan ini mengungkapkan jika dirinya dibantu oleh salah satu petugas bandara. Petugas ini membantu mereka memasuki area terlarang di bandara tanpa prosedur pemeriksaan yang tepat.
Kedua fans tersebut akhirnya dapat bertemu Lee Jong Suk, bahkan mereka juga saling berjabat tangan. Pelanggaran tersebut masih bisa disembunyikan sampai akhirnya salah satu dari fans tersebut mengunggah foto kejadian di Instagram Story.
Fans tersebut dengan bangga menjelaskan jika mereka berhasil memasuki daerah terlarang di bandara tanpa adanya pemeriksaan. Unggahan tersebut menjadi viral, awalnya di antara para fans lalu menyebar ke sampai akhirnya diketahui oleh pihak bandara.
Pihak bandara kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Kedua fans dan petugas bandara Suvarnabhumi kemudian dipanggil oleh pihak kepolisian. Sampai saat ini penyelidikan masih berlanjut.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa menerobos bandara secara ilegal termasuk pelanggaran serius. Hukuman lima tahun penjara menanti siapa saja yang melanggar peraturan tersebut.
"Anda dapat menerima hukuman maksimal lima tahun karena menerobos bandara secara ilegal," ungkap pihak kepolisian. "Kami akan menanggapi masalah ini dengan sangat serius."
(wk/wahy)
