Terungkap, Ini Alasan Habib Rizieq 'Dicekal' Pihak Arab Saudi dan Sulit Pulang ke Indonesia
Reuters/Darren Whiteside
Nasional

Pihak GNPF Ulama menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah untuk melindungi Rizieq dan menilai pihak luar negeri lebih sigap.

WowKeren - Kabar mengenai kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia masih terus dinantikan. Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut diketahui sedang berada di Arab Saudi. Sebelumnya, Habib Rizieq terlibat dalam sejumlah kontroversi. Terakhir, ia disebut terlibat dalam skandal pornografi dan pelecehan Pancasila.

Setelah kepergiannya ke Arab Saudi, Rizieq berulangkali diberitakan gagal pulang ke Indonesia. Namun, kali ini santer dikabarkan bahwa ia justru mengalami kesulitan untuk kembali ke Tanah Air. Pihak Rizieq mengemukakan bahwa ada oknum-oknum Indonesia yang berusaha mencelakakannya.

Terkait sulitnya Rizieq melakukan organisasi di Arab Saudi, pihak KBRI untuk Saudi sudah memberikan penjelasan. Menurut mereka tidak ada usaha apapun untuk mempersulit kepulangan Rizieq ke Indonesia. Pihak KBRI mengatakan bahwa Arab Saudi memang membatasi pergerakan organisai-organisasi dalam jumlah massa yang besar.


Kali ini penjelasan terkait dugaan pencekalan Rizieq disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia. Osama Al Shuhaib menyatakan bahwa pencegahan kepergian RIzieq yang mulanya akan bertandang ke Malaysia terlebih dahulu tersebut karena alasan keamanan.

Mendengar pernyataan Osama, pihak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menduga bahwa ada pihak-pihak yang berusaha mencelakakan Rizieq. "Kalau seperti itu, Alhamdulillah. Kami terima kasih Kerajaan Saudi melindungi beliau. Itu artinya info yang kita dengar bahwa ada kekuatan jahat dari pihak Indonesia adalah benar dan Alhamdulillah Kerajaan Saudi melindungi. Sekali lagi ini bukti bahwa ada pihak-pihak yang memang ingin mencelakakan HRS (Habib Rizieq Syihab) dan kita semua tahu siapa pihak yang ingin mencelakakan yaitu pihak yang selama ini telah terbukti menzalimi HRS," ujar anggota GNPF Ulama, Damai Hari Lubis dilansir Detik pada (27/9).

Dengan adanya dugaan tersebut, Damai mengharapkan agar pemerintah Indonesia bisa lebih baik lagi untuk menjaga keselamatan salah satu warga negaranya. Ia menyatakan bahwa terlepas dari kontroversi apapun, Rizieq masih merupakan Warga Negara Indonesia yang harus dilindungi hak asasinya. Ia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah padahal pihak luar negeri telah memberikan perlindungan kepada Rizieq.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait