Diperkirakan 48 Orang Tewas, Begini Kondisi Pasca Gempa Tsunami Palu
Twitter
Nasional

Diperkirakan jumlah tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu.

WowKeren - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah, dr I komang Adi Sujendra, membeberkan data sementara korban tewas dalam tragedi gempa tsunami di Donggala-Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).

Jumlah korban tersebut berdasarkan data sementara yang tercatat di RS Budi Agung Palu dan Bhayangkara. Lewat akun Twitter PB IDI, dr I komang pun memberikan sedikit penjelasan.

"Dari rumah sakit Budi Agung, rumah sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang," ujar Komang dalam video itu. "Kasus-kasus ortopedi yang membutuhkan tindak lebih lanjut secara operasi maupun intervensi spesialis ortopedi kurang lebih 12 orang. Trauma kepala 9 orang itu sementara yang bisa saya laporkan."

Di sisi lain, Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP, sempat memberikan sejumlah foto tentang kondisi kerusakan di pesisir dan kota Palu.


Namun data terbaru menurut Sutopo, hingga saat ini diperkirakan ada 48 orang tewas. Sedangkan lebih dari 356 orang ditemukan luka-luka serta ribuan rumah rusak.

"Sampai dengan pukul 10.00 WIB, jumlah korban mencapai 48 orang dan 356 orang luka-luka dimana korban ini sudah berada di rumah sakit, korban masih akan bertambah, belum kita hitung korban di sekitar pantai, data ini baru di Palu," ujar Sutopo belum lama ini. "Kabupaten Donggala yang paling parah karena gempa bumi, kami belum mendapat laporan."

Sementara itu, TNI akan membuka call center bagi keluarga korban gempa Donggala, Sulawesi Tengah. Tak hanya itu, posko di dekat bandara pun akan segera dibuka untuk melayani berbagai pertanyaan warga.

"Hari ini kita kordinasikan dengan danrem untuk segera membuka call center menampung pertanyaan dari keluarga yang mau mengetahui kondisi keluarga," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam konpersnya, di lanud halim, Sabtu (29/9). "TNI juga kan segera mengirim bantuan untuk SBK Stasiun Bumi Kecil, dalam rangka memberikan akses informasi."

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel