Jalur Komunikasi Masih Lumpuh, BNPB Kirim Pesawat Khusus ke Donggala dan Palu
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

Humas BNPB juga menginfokan bahwa Sesar Palu Koro menjadi penyebab gempa berkekuatan 7,7 SR yang diikuti tsunami.

WowKeren - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan tindakan cepat dengan terbang ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah untuk memantau kondisi pasca gempa. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan bahwa Tim Reaksi Cepat menuju lokasi bencana dengan menggunakan pesawat khusus.

Tim BNPB sendiri berangkat dari Balikpapan dan kemudian akan menggunakan helikopter water bombing. Hal ini lantaran jalur komunikasi di Donggala dan Palu masih lumpuh total.

"Kepala BNPB dan tim BNPB pagi ini terbang ke Palu dan Donggala menggunakan pesawat khusus. Jalur komunikasi masih lumpuh. Tim Reaksi Cepat BNPB bergerak ke Palu dan Donggala melalui Balikpapan kemudian menggunakan helikopter water bombing ke Palu untuk melakukan kaji cepat," ungkap Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan unggahannya di akun Twitter pada Sabtu (29/9).

Selain itu, Sutopo juga menginfokan bahwa tim Basarnas Gorontalo sudah bergerak ke Kota Palu untuk melakukan operasi SAR. Basarnas akan memberangkatkan 60 personil dan peralatan dengan pesawat Hercules Sabtu pagi dari Jakarta. Ada pula tim TNI Angkatan Udara (AU) yang bergerak menuju Bandara Mutiara SIS Al Jufrie untuk melakukan perbaikan darurat bandara.


Dalam cuitan lainnya, Sutopo menyebutkan bahwa analisis geologi menunjukkan Sesar Palu Koro menjadi penyebab gempa berkekuatan 7,7 SR yang diikuti tsunami di Donggala dan Palu. Sejauh ini, teluk Palu dan pesisir Donggala memang diketahui menjadi kawasan yang rawan tsunami.

"Analisis sementara ahli tsunami dsri ITB berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya bahwa tsunami di Palu disebabkan adanya longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala. Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami. Masih dilakukan kajian lagi," imbuh Sutopo.

Sementara itu, laporan terbaru menyebut bahwa warga Palu yang mengungsi ke perbukitan sudah mulai kembali ke rumah masing-masing sejak dini hari tadi. Sebagian warga yang mengungsi terpaksa tidur di jalan dan sebagian lainnya di halaman rumah penduduk.

Hingga kini, pasokan listrik di Donggala dan Palu juga terputus pasca gempa dan tsunami. Sedangkan Kementerian Sosial sudah bergerak cepat dengan menyiapkan suplai logistik, bahan kebutuhan pokok, serta obat-obatan untuk korban.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru