Korban Gempa Tsunami Palu Bertambah Jadi 832 Orang, Presiden Jokowi Minta Penanganan Dipercepat
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

Presiden memerintahkan agar bantuan logistik segera dikirimkan menggunakan pesawat khusus untuk para korban gempa tsunami Palu.

WowKeren - Musibah gempa dan tsunami yang menerjang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah masih menjadi perhatian masyarakat. Diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR yang menerjang Donggala pada Jumat (29/9) kemarin menyebabkan kerusakan parah dan juga tsunami yang menelan banyak korban.

Pada Minggu (30/9) kemarin, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa korban tewas telah mencapai angka 832 orang. "Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia terdiri di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," jelas Sutopo dilansir Kompas pada Senin (1/10).

Pencarian akan korban tewas yang ada di Donggala dan juga Palu masih terus diupayakan. Oleh karena itu, Sutopo juga menjelaskan bahwa korban mungkin saja masih akan terus bertambah.


Untuk fokus pencarian korban pada saat itu dilakukan di hotel Roa-Roa. Sutopo memperkirakan ada sekitar 50 orang korban. "Di Hotel Roa Roa diperkirakan ada 50-an orang korban," lanjut Sutopo.

Sementara itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo sudah tiba langsung ke lokasi kejadian. Melalui akun Twitter resmi milik Sutopo, Jokowi hadir mengenakan baju bermotif tentara dengan celana jeans berwarna biru. Ia terlihat memantau reruntuhan gempa dan berbincang dengan para korban.

Dalam keterangannya, Sutopo menuliskan soal arahan khusus dari Presiden Jokowi. Menurutnya, presiden meminta agar memprioritaskan korban. Selain itu, presiden juga memerintahkan agar bantuan logistik segera dikirimkan menggunakan pesawat khusus dan penanganan darurat juga agar dipercepat.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru