Taylor Swift Umumkan Pilihan Politik, Donald Trump Kecewa Berat
Getty Images
Selebriti

Trump merasa bahwa Taylor menyuarakan pendapatnya tanpa informasi yang cukup dan tanpa pertimbangan yang matang.

WowKeren - Taylor Swift baru saja mengejutkan penggemar usai terang-terangan mengungkapkan pilihan politiknya pada hari Minggu (7/10) lalu. Padahal, selama ini pelantun "Bad Blood" tersebut memang dikenal enggan berbicara ataupun membahas politik.

Dalam pernyataannya melalui akun Instagram miliknya, Taylor secara tegas menunjukkan dukungannya bagi partai Demokrat menjelang pemilu paruh waktu Amerika Serikat yang akan digelar November mendatang. Di pernyataan tersebut, pelantun "Look What You Made Me Do" itu juga menjelaskan alasan mengapa dia tidak akan memilih kandidat Senat dari Partai Republik, Marsha Blackburn.

Menurut Taylor, nilai utama yang diukur olehnya dalam memilih senat adalah masalah HAM (hak asasi manusia). Dalam keterangan unggahannya, Taylor mengklaim bahwa ia akan memberikan suaranya pada calon yang tidak mendiskriminasi ras, gender, dan LGBTQ.

Menanggapi pernyataan kontroversial tersebut, rupanya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ikut angkat bicara. Dalam sebuah pernyataan yang ia umumkan di depan Gedung Putih pada Senin (8/10) lalu, Trump mengatakan bahwa ia merasa begitu kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Taylor.

"Aku yakin Taylor Swift tidak mengetahui apapun tentang dia (Marsha Blackburn)," ungkap Trump. Lebih lanjut, orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut menambahkan bahwa Marsha adalah wanita yang luar biasa, terlepas dari apa yang dikatakan Taylor tentangnya. "Katakanlah aku menyukai musik Taylor sekitar 25 persen lebih sedikit sekarang, oke?"


Serupa dengan Trump, beberapa pakar konservatif juga cukup kecewa dengan pernyataan politik Taylor. Michael McAdams, sekretaris pers regional NRSC, menyarankan bahwa menyebut bahwa sang pelantun "Blank Space" telah melakukan langkah yang salah. "Jika kalian belum mendengar, bintang pop multimilyuner, Taylor Swift, turun dari menara gadingnya untuk memberi tahu warga Tennesseuntuk memilih Phil Bredesen," ungkap Michael dalam sebuah pernyataan dilansir Aceshowbiz pada Selasa (9/10).

Sedangkan sebagian lainnya mendesak Taylor untuk menjauhi ranah politik. Bahkan, pendiri konservatif nonprofit Charlie Kirk mengatakan pada "Fox & Friends" bahwa hal yang paling ia suka dari Taylor adalah sang musisi yang tak mau ikut campur dengan masalah politik.

"Inilah yang dulu kusukai tentang Taylor Swift, bahwa dia menjauhi politik. Dia hanya memikirkan tentang musik, tentang pemberdayaan perempuan," ujar Charlie. "Aku tidak ingin menuduhnya melakukan ini."

Tentunya, ucapan Charlie tersebut seolah menunjukkan bahwa beberapa selebritis mungkin menyuarakan pendapat mereka tanpa informasi yang cukup dan tanpa pertimbangan yang matang tentang akibatnya. Mengklaim bahwa mendukung kandidat Senat Demokrat Phil Bredesen tidak mencerminkan feminisme seperti yang diduga oleh Taylor.

Phil Bredesen sendiri sebelumnya berterima kasih kepada Taylor atas dukungan yang diberikan padanya. Sementara para penggemar sang musisi memujinya karena menggunakan status selebritinya untuk mengadvokasi pentingnya memilih.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait